Naha’ke Sebagai Media Komunikasi Tradisional Antara Manusia Dengan Leluhur Dalam Kehidupan Atoni Meto Kaubele (Studi Kasus Di Kampung Kaubele Desa Oepuah Utara Kecamatan Biboki Moenleu Kabupaten Timor Tengah Utara)

KAESNUBE, Marina De Olivera (2020) Naha’ke Sebagai Media Komunikasi Tradisional Antara Manusia Dengan Leluhur Dalam Kehidupan Atoni Meto Kaubele (Studi Kasus Di Kampung Kaubele Desa Oepuah Utara Kecamatan Biboki Moenleu Kabupaten Timor Tengah Utara). Diploma thesis, Unika Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (449kB)
	Text BAB I.pdf Download (201kB)
	Text BAB II.pdf Download (222kB)
	Text BAB III.pdf Download (171kB)
	Text BAB IV.pdf Download (481kB)
	Text BAB V.pdf Download (402kB)
	Text BAB VI.pdf Download (91kB)

Abstract

Berdasarkanuraian di atas, maka yang menjadi pokok permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana Naha’ke sebagai Media KomunikasiTradisionalantara manusia dengan para leluhurdalam kehidupan Atoni metoKaubeledengan tujuan Penelitianuntuk mengetahuiproses Naha’ke sebagai Media KomunikasiTradisionalantara manusia dan para leluhur menurut pandangan Atoni metoKaubeleserta manfaat dari Penelitianini digunakan secara teoritis dan secara praktis. Jenispenelitian yang digunakan penulis adalah deskriptif kualitatif yakni, dengan menjelaskan Naha’ke sebagaimedia komunikasi tradisional antara manusia dengan leluhur dalam kehidupan Atoni metoKaubele, sertaMetode Penelitianyang digunakan penulis adalah deskriptif kualitatif yakni, dengan menjelaskan Naha’ke sebagaimedia komunikasi tradisional antara manusia dengan leluhur dalam kehidupan Atoni metoKaubele dengan Prosedur pelaksanaan penelitian meliputi beberapa tahap yakni tahappersiapan, pengumpulan data, pengolahan data dan pembahasannya.Berdasarkan hasil penelitian tersebut tidak terlepas dari Jenis dan Teknik Pengumpulan Datayang harus di yang harus dikaji dan dianalisis oleh peneliti yaitu, jenis data primer karena data tersebut yang mampu dikumpulkan peneliti melalui wawancara dan observasi yang secara langsung dengan para informan dan data skunder yaitu, jenis data yang dapat peneliti lakukan melalui sumber-sumber lain yang menjadi kebutuhan peneliti. Dalam pengumpulan data Harus memperoleh data atau informasi yang jelas di lapangan, maka penulis menggunakan metode-metode,Wawancara Mendalamdan observasi sebagaidasar dalam memperoleh data pada penelitian kualitatif.Dengan melakukan Penelitian ini dapat diketahui bahwa masyarakat kampung Kaubele menggunakan Naha’ke sebagai media komunikasi tradisional untuk menyampaikan pesan kepada leluhur akanpermintaanturunnya hujan dan perlindungan terhadap tanaman padi milik petani kampung Kaubele.Peneliti menyimpulkan bahwa Naha’ke menjadisalah satu tradisi yang masi hidup dan terus berkembang dalam kehidupan Atoni meto Kaubele. Nah’kemerupakan sebuah tradisi pemujaan kepada leluhur yang dilaksanakan di bukit-bukit, pohon dan batu untuk menyampaikan permohonan manusia.Naha’kemenjadi salah satu tradisi yang menjadi rutinitas yang wajib dilakukan oleh Atoni metosetiap tahun sebagai bentuk penghormatan terhadap leluhur Naha’kedari hasil wawancara dapat dipercaya oleh masyarakat Atoni metoKaubeleuntuk 10menurukan hujan dan mengusir hama serta ulat dari tanaman melalui tradisi atau kepercayaan Atoni metoKaubele.Tentunya dalam penelitian ini peneliti juga memberikan saran agar Atoni meto Kaubele terus mempertahankan Naha’kesebagai tradisi yang diturunkan dari nenek moyang hingga generasi sekarang sebagai bentuk penghormatan terhadap leluhur

Actions (login required)

View Item