Proses Demokrasi Desa Dalam Pemilihan Kepala Desa (Studi Tentang Proses Pilkades di Desa Manusak Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang)

DA GAMA, Manek (2019) Proses Demokrasi Desa Dalam Pemilihan Kepala Desa (Studi Tentang Proses Pilkades di Desa Manusak Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang). Diploma thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text abstrak.pdf Download (1MB)
	Text bab 1.pdf Download (124kB)
	Text bab 2.pdf Download (163kB)
	Text bab 3.pdf Download (119kB)
	Text bab 4.pdf Download (250kB)
	Text bab 5.pdf Download (212kB)
	Text bab 6.pdf Download (132kB)

Abstract

Ada 4 (Empat) aspek yang dikaji dalam penelitian ini yaitu (1) TahapanPersiapan (2)Tahapan Pencalonan (3) tahapan pemungutan Suara dan (4) Tahapan Penetapan.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodedeskriptif.Teknikpengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dandokumentasi. Teknik pengolaan data dan analisis data menggunakan teknikanalisa deskriptif kualitatif.Variabel dalam penelitian ini adalahstudi kasustentang proses demokrasi desa dalam pemilihan kepala desa.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalamtahapan persiapan,ditemukan bahwadalam persiapan pemilihan kepala desa di Desa Manusak sudahberjalan dengan baik mulai dari pembentukan panitia pemilihan kepala desa,pendaftaran Daftar Pemilih Sementara (DPS), sampai pada penetapan DaftarPemilih Tetap (DPT). Namun ditemukan adanya kendala–kendala yang sempatdihadapi panitia dalam tahapan persiapan pemilihan kepala desa yaitu (1) adanyaketidak sepahaman dari masyarakat tentang pemilihan kepala desa, dan (2) adaketerlambatan pengalokasian dana dari Pemda Kabupaten Kupang sehinggamemperhambat panitia untuk berkerja.Tahapan pencalonan,ditemukan bahwadalam tahapan pencalonan pemilihan kepala desa yang manaadanya politik uangdalam masa kampanye oleh calon-calon kepala desa.Tahapan pemungutansuara,ditemukan bahwadalam pemungutandan perhitungan suara pemilihankepala desa berjalan dengan baik dan aman, masyarakat yang terdaftar padaDaftar Pemilih Tetap (DPT) menggunakan hak pilih mereka dengan baik, namunterjadi kejanggalan dari panitia yaitu tidak mensosialisasikan kepada masyarakattentang cara memberikan suara yang baik dan benar sehingga yang menjadidominan dalam perhitungan suara adalah suara yang tidak sah.TahapanPenetapan,ditemukan bahwa dalam penetapan calon kepala desa, sudah berjalansesuai dengan prosedur atau aturan yang berlaku, yaitu calon kepala desa yangmemperoleh suara terbanyak dan ditetapkan sebagai kepala desa terpilih.Implikasi dalam penelitian ini adalah: 1) proses demokrasi desa dalampemilihan kepala desa kedepannya bisa lebih memanilisir yang namanya politikuang dalam sebuah pesta demokrasi dan lebih mengutamakan kwalitas demokrasi,2) Panitia pemilihan agar lebih mengutamakan tanggung jawab dalammenjalankan tugas, yaitu harus melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentangcara memberikan suara yang baik dan benar.

Actions (login required)

View Item