Uji Aktivitas Antibakteri Dan Antioksidan Ekstrak Daun Kecubung (Datura metel L.) Asal Desa Pakubaun Dengan Metode Difusi Dan DPPH

HADJON, Alexandro Nicolaus Irenius (2019) Uji Aktivitas Antibakteri Dan Antioksidan Ekstrak Daun Kecubung (Datura metel L.) Asal Desa Pakubaun Dengan Metode Difusi Dan DPPH. Diploma thesis, Universitas Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (487kB)
	Text BAB I.pdf Download (284kB)
	Text BAB II.pdf Download (452kB)
	Text BAB III.pdf Download (340kB)
	Text BAB IV.pdf Download (340kB)
	Text BAB V.pdf Download (303kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak daun kecubung terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan daya antioksidan dengan metode difusi dan DPPH. Sebanyak 177 g masing-masing sampel dimaserasi dengan pelarut metanol, etanol dan etil asetat dan diperoleh ekstrak kental metanol 33,69 g, etanol 34,73 g, etil asetat 11,16 g dengan rendemen sebesar 19,03%, 19,63% dan 6,3%. Sifat fisik ekstrak adalah berwarna hijau kehitaman, berbentuk pasta, bersifat lengket dan larut dalam aquades. Analisis fitokimia menunjukkan ke tiga sampel positif mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, dan saponin. Uji aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus dengan metode difusi dari ke tiga pelarut diperoleh hasil sebagai berikut: konsentrasi 75% dan 100% memiliki daya hambat yang sangat kuat terhadap pertumbuhan bakteri. Pada konsetrasi 1%, 5%, 10%, 15%, 25%, dan 50% memiliki daya hambat yang kuat terhadap pertumbuhan bakteri. Uji daya aktivitas antioksidan dari ke tiga sampel dengan metode DPPH diukur menggunakan alat spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 517 nm. Diperoleh nilai IC50 metanol, etanol dan etil asetat berturut-turut sebesar 286.72 mg/L, 246.63 mg/L dan 1245.86 mg/L yang tergolong dalam antioksidan lemah.

Actions (login required)

View Item