Persepsi Masyarakat Terhadap Kualitas Pelayanan Publik Oleh Aparatur Kecamatan Kelubagolit Kabupaten Flores Timur

TELAN, Werenfridus Paron (2019) Persepsi Masyarakat Terhadap Kualitas Pelayanan Publik Oleh Aparatur Kecamatan Kelubagolit Kabupaten Flores Timur. Diploma thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (413kB)
	Text BAB I.pdf Download (432kB)
	Text BAB II.pdf Download (230kB)
	Text BAB III.pdf Download (375kB)
	Text BAB IV.pdf Download (376kB)
	Text BAB V.pdf Download (110kB)
	Text BAB VI.pdf Download (132kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap kualitas pelayanan publik di Kantor Kecamatan Kelubagolit, yang selama ini belum diketahui,menyangkut (1) kualitas pelayanan publik di Kantor Kecamatan Kelubagolit, (2) Faktor pendukung dan penghambat pelayanan publik di Kantor Kecamatan Kelubagolit Kabupaten Flores Timur. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan responden terdiri atas camat kelubagolit, pegawai Kecamatan Kelubagolit, dan masyarakat pengguna pelayanan di Kantor Kecamatan Kelubagolit. Penentuan responden dengan Teknik purposive sampling.Pengumpulan data dilakukan dengan Teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah Teknik analisis deskriptif meliputi reduksi data, display data, kemudian menarik kesimpulan.Hasil penelitian inimenunjukan bahwa persepsi masyarakat pengguna pelayanan pada Kantor Kecamatan Kelubagolit, Kabupaten Flores Timur(1) Kualitas pelayanan publik di Kantor Kecamatan Kelubagolit sudah diterapkan dimensi Tangibel, Realiability, Responsiviness, Assurance danEmphatybeserta indikatornya. Namun ada beberapa indikator yang belum berjalan sesuai dengan keinginan masyarakat, antara lain ketidaknyamanan tempat pelayanan termasuk sarana dan prasarana yang belum lengkap, jaminan tepat waktu dalam pelayanan yang diberikan oleh petugas. (2) Faktor penghambat pelaksanaan pelayanan publik di Kantor Kecamatan Kelubagolit Kabupaten Flores Timur adalah kurangnya tenaga di seksi pelayanan dan masih kurangnya sarana dan prasarana. Sedangkan factor pendukungnya adalah semangat yang diberikan pegawai satu sama lain, mengadakan rapat koordinasi atau semacam evaluasi setiap tiga bulan kemudian memberikan penanaman kesadaran melayani masyarakat dengan ikhlas dan sesuai dengan hati Nurani. Faktor pendukung lain adalah adalah adanya fasilitas yaitu computer dan perangkatnya memudahkan proses pelayanan.

Actions (login required)

View Item