NDUN, Januarius Stefanus (2017) “Evaluasi Detailing Rangka Beton Bertulang Bangunan Bertingkat Di Kota Kupang Sesuai Perspektif SNI 03-2847-2013”. Diploma thesis, Unika Widya Mandira.
Text
File Abstrak.pdf Download (1MB) |
|
Text
File BAB I.pdf Download (229kB) |
|
Text
File BAB II.pdf Download (2MB) |
|
Text
File BAB III.pdf Download (117kB) |
|
Text
File BAB IV.pdf Download (1MB) |
|
Text
File BAB V.pdf Download (175kB) |
Abstract
Keruntuhan-keruntuhan bangunan disebabkan oleh 2 hal utama yaitu kesalahan perencanaan dan buruknya pendetailan tulangan terpasang di lapangan yang tidak sesuai dengan tata cara desain bangunan dan tata cara pendetailan tulangan yang berlaku di Indonesia. Kesalahan dalam perencanaan dan pendetailan tulangan di lapangan dapat diminimalisir jika proses penyelenggaraan bangunan gedung berjalan dengan baik sebagaimana yang ditentukan dalam PERMENPU No. 24 Tahun 2007 yang mana telah diatur sedemikian rupa sehingga penyelenggaraan sebuah bangunan mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pemanfaatan sampai pada tahap pembongkaran berjalan dengan baik. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui proses penyelenggaraan bangunan gedung di Kota Kupang terutama dalam tahap pelaksanaan dan juga kondisi pendetailan tulangan terpasang di lapangan pada bangunan bertingkat di Kota Kupang serta melihat pola perubahan pendetailan tulangan yang terjadi antara penelitian Betan, 1999 dan Lay Mau, 1998 dengan penelitian ini. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa proses penyelenggaraan bangunan gedung di Kota Kupang belum sepenuhnya berjalan dengan baik karena kurangnya pengawasan pekerjaan dilapangan terutama pada proyek bangunan swasta dan untuk aspek pendetailan tulangan diperoleh hasil sebagai berikut (yang ditampilkan adalah yang tidak memenuhi syarat): untuk aspek selimut beton 100% tidak memenuhi syarat, aspek spasi sengkang balok pada daerah sendi plastis 61,75%, pada daerah non-sendi plastis 92,86, pada daerah sendi plastis kolom 82,86%, pada daerah non-sendi plastis kolom 100%, aspek sambungan tulangan memanjang balok 62,30%, sambungan tulangan memanjang kolom 58,33%, aspek panjang penyaluran tulangan 44,29%, aspek derajat bengkokan kait sengkang 100%, aspek sengkang didaerah joint 100%, aspek kait standar tulangan memanjang 78,57%. Sedangkan untuk tren perubahan yang dilihat antara pendetailan tulangan pada penelitian terdahulu dengan penelitian sekarang diperoleh bahwa tidak terjadi pola prilaku perubahan kearah yang lebih baik dimana pada kedua penelitian terdahulu tingkat penyimpangan pendetailan tulangan rata-rata lebih dari 50% sedangkan dalam penelitian sekarang tingkat penyimpangan pendetailan semakin besar yaitu rata-rata lebih dari 75%.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TH Building construction |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | andre berek |
Date Deposited: | 16 Sep 2020 01:54 |
Last Modified: | 16 Sep 2020 01:54 |
URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/3091 |
Actions (login required)
View Item |