Perbandingan Nilai Marshall Pada Variasi Garis Gradasi Atas, Tengah, Dan Bawah Pada Campuran AC-WC Gradasi Kasar

CASPARO, Aplonio (2017) Perbandingan Nilai Marshall Pada Variasi Garis Gradasi Atas, Tengah, Dan Bawah Pada Campuran AC-WC Gradasi Kasar. Diploma thesis, Unika Widya Mandira.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (853kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (110kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (540kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (97kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (677kB)
[img] Text
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (16kB)

Abstract

Struktur lapis perkerasan yang sekarang banyak digunakan adalah struktur lapis perkerasan lentur dengan campuran panas atau yang disebut dengan Hot Mix. Salah satunya adalah campuran Laston atau yang lebih dikenal sebagai Asphalt Concrate. Laston sebagai lapisan aus (AC-WC) merupakan lapisan penutup konstruksi perkerasan jalan yang mempunyai nilai struktural dan terdiri dari agregat yang bergradasi menerus (pembagian butiran yang merata) sehingga dapat menghasilkan campuran yang padat dengan rongga udara yang sangat kecil. Gradasi merupakan salah satu sifat agregat yang berpengaruh terhadap kualitas campuran aspal. Gradasi agregat dikatakan sangat berpengaruh karena berfungsi memberikan kekuatan yang akan berpengaruh pada stabilitas dalam campuran dengan kondisi saling mengunci (interlocking) dari masing – masing partikel agregat. Spesifikasi Bina Marga Tahun 2010 revisi II menetapkan gradasi gabungan agregat untuk campuran laston dibedakan dalam 2 jenis gradasi yaitu AC-gradasi halus dan AC-gradasi kasar, dimana Asphalt Concrete-Gradasi kasar merupakan campuran agregat bergradasi baik yang mempunyai susunan ukuran butiran menerus dari kasar sampai halus tetapi didominasi oleh butiran kasar . Begitu pula sebaliknya, Laston Asphalt Concrete-Gradasi halus merupakan campuran agregat bergradasi baik yang mempunyai susunan ukuran menerus dari kasar sampai halus tetapi didominasi oleh butiran halus. Gradasi campuran agregat mempunyai batas-batas gradasi, meliputi batas atas dan batas bawah, dimana semakin ke bawah garis gradasi suatu campuran agregat dalam rentang spesifikasinya maka semakin kasar susunan agregatnya., begitu pula sebaliknya. Hasil pengujian Marshall untuk variasi gradasi batas atas stabilitas 1140,06 kg, flow 3,115 mm, MQ 367,38 kg/mm, VIM 3,29 %, VMA 16,43 % dan VFB 79,99 % dengan KAO 5,82 %. Variasi gradasi batas tengah stabilitas 1134,90 kg, flow 3,29 mm, MQ 352,29 kg/mm, VIM 3,51 %, VMA 16,537 %, VFB 78,78 % dengan KAO 5,92 %. Variasi gradasi batas bawah stabilitas 1106,73 kg, flow 3,37 mm, MQ 329,81 kg/ mm, VIM 3,69 %, VMA 16,65 %, VFB 77,81 % dengan KAO 6,03 %. Nilai parameter Marshall variasi gradasi batas atas, tengah, dan bawah memenuhi spesifikasi Bina Marga 2010 revisi II.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Laston Lapis Aus (AC-WC), Gradasi, Marshall
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: andre berek
Date Deposited: 16 Sep 2020 01:58
Last Modified: 16 Sep 2020 01:58
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/3093

Actions (login required)

View Item View Item