Desain Gedung Parkirdengan Sistem Flat Plate

KUEAIN, Reinaldi (2020) Desain Gedung Parkirdengan Sistem Flat Plate. Diploma thesis, Unika Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (352kB)
	Text BAB I.pdf Download (204kB)
	Text BAB II.pdf Download (718kB)
	Text BAB III.pdf Download (213kB)
	Text BAB IV.pdf Download (908kB)
	Text BAB V.pdf Download (480kB)

Abstract

Kebutuhan akan ruang parkir di kota Kupang cenderung meningkat dari tahun ke tahun, seiring dengan bertambahnya jumlah kendaraan pribadi terutama mobil dan motor. Arus lalu lintas di kawasan Kuanino dan Kampung Solor misalnya sudah menjadi sangat padat pada jam-jam sibuk. Hal ini selain disebabkan karena tingginya volume lalu lintas juga disebabkan oleh adanya aktivitas perparkiran di kiri dan kanan jalan. Kondisi ini secara tidak langsung berdampak pada kenyamanan orang untuk melakukan aktivitas pada kawasan itu (berbelanja dan lain sebagainya). Keadaan ini pada akhirnya akan berpengaruh pada dinamika perkembangan kegiatan ekonomi di kedua kawasan tersebut. Oleh karena itu adanya tempat parkir yang memadahi untuk menampung aktivitas ekonomi di kedua kawasan itu menjadi kebutuhan yang tidak terelakan. Saat ini kedua kawasan itu relatif padat, seluruh tapak sudah memiliki pemilik yang jelas baik untuk daerah pertokoan maupun daerah permukiman. Karena itu membebaskan lahan untuk kebutuhan parkir horizontal diperkirakan hampir tidak mungkin terjadi, yang lebih mungkin adalah dikembangkan parkir vertikal. Parkir vertikal sendiri membutuhkan biaya investasi yang tinggi. Biasanya orang akan berusaha untuk menekan biaya investasi serendah-rendahnya. Dengan pertimbangan biaya investasi yang rendah sistem “Flat Plate” merupakan salah satu pilihan sistem struktur yang baik. Dengan tidak menggunakan balok, keuntungan yang dapat diperoleh adalah mengurangi ketinggian antar lantai, selain itu dapat mengurangi beban struktur. Keuntungan yang lainnya adalah penulangan yang lebih sederhana, pemasangan perancah dan bekisting yang sederhana sehingga biaya investasi dapat ditekan. Selain keuntungan, flat plate sendiri juga mempunyai kelemahan. Yang pertama flat plate punya keterbatasan dalam bentangan, semakin panjang bentangan akan mempengaruhi ketebalan dimensi flat plate tersebut, sebaliknya semakin pendek bentangan juga akan memperbanyak elemen kolom, di mana kedua hal tersebut berpengaruh terhadap biaya investasi. Karena itu, perlu direncanakan suatu pola parkir yang baik guna terbentuknya suatu modul struktur yang efisien dalam hal perparkiran dan juga ekonomis dalam hal biaya. Yang kedua, konstruksi parkirumumnya adalah ruang terbuka dan tiap saat dilintasi oleh kendaraan, artinya asap knalpot selalu menjadi bagian dari lingkungan konstruksi tersebut. Bahaya pada konstruksi parkir adalah karbonisasi pada elemen struktur beton yang dapat mengurangi umur layanan konstruksi beton tersebut. Karena itu durabilitas beton/konstruksi juga menjadi penting untuk diperhatikan bagi konstruksi parkir.

Actions (login required)

View Item