Pengaruh Penerapan Model Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas VIII Di SMPN 5 Kupang Pada Materi Pokok Sistem Pencernaan Makanan Pada Manusia Tahun Ajaran 2019/2020

NENO, Antonius (2020) Pengaruh Penerapan Model Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas VIII Di SMPN 5 Kupang Pada Materi Pokok Sistem Pencernaan Makanan Pada Manusia Tahun Ajaran 2019/2020. Diploma thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text Abstrak.pdf Download (483kB)
	Text BAB I.pdf Download (172kB)
	Text BAB II.pdf Download (209kB)
	Text BAB III.pdf Download (300kB)
	Text BAB IV.pdf Download (508kB)
	Text BAB V.pdf Download (223kB)

Abstract

Hasil belajar merupakan produk evaluasi yang dilaksanakan untuk melihat apakah terdapat perubahan atau tidak pada diri peserta didik, atau berhasil atau tidaknya pembelajaran yang dilaksanakan. Pola pembelajaran yang masih berpusat pada guru membuat peserta didik sulit memahami materi yang diajarkan. Beberapa masalah umum yang ditemukan peneliti pada saat melakukan proses PPL yang paling mencolok adalah rendahnya hasil belajar peserta didik dan kurangnya keaktifan peserta didik yang juga berkaitan dengan keterampilan proses sains pada peserta didik itu sendiri. Berdasarkan masalah tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan menerapkan model Discovery Learning. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan model Discovery Learning terhadap hasil belajar peserta didik kelas VIII pada materi pokok sistem pencernaan makanan pada manusia. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode quasi eksperiment. Desain yang digunakan adalah non equivalent control group design Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIIIB sebanyak 28 peserta didik sebagai kelas eksperimen dan kelas VIIIC sebanyak 28 peserta didik sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data melalui observasi dan tes. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model discovery learning lebih berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik dari pada penerapan model pembelajaran langsung. Dimana nilai rata-rata pretes dan posttes dengan model discovery learning dari 42,14 naik menjadi 81,96, sedangkan rata-rata pretes dan posttes dengan model pembelajaran langsung dari 38,03 naik menjadi 75,89. Keterampilan proses sains peserta didik yang dibelajarkan menggunakan model discovery learning memiliki ketercapaian yang lebih baik daripada peserta didik yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran langsung. Dalam mengelola pembelajaran, guru mampu menerapkan langkah-langkah model pembelajaran Discovery Learning dan model pembelajaran langsung dengan baik. Uji normalitas berdistribusi normal, dimana nilai probabilitas lebih besar dari taraf signifikan. Uji homogenitas menunjukkan bahwa nilai probabilitas lebih besar dari taraf signifikan. Pada uji anacova angka signifikasinya lebih kecil dari taraf signifikan, sehingga H0 ditolak dan H A diterima. Kesimpulan dalam penelitian ini berdasarkan hasil penelitian dan analisis ada pengaruh Model Discovery Learning terhadap hasil belajar peserta didik kelas VIII pada materi sistem pencernaan makanan pada manusia.

Actions (login required)

View Item