RANDUT, Herdiana (2020) Wacana Berita Penahbisan Uskup Ruteng Pada kupang.tribunnews.com (Analisis Framing Model Robert Entman). Diploma thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.
Text
ABSTRAK_COVER.pdf Download (482kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (253kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (220kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (167kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (354kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (221kB) |
|
Text
BAB VI -daftar pustaka.pdf Download (80kB) |
Abstract
Media memiliki kemampuan untuk memilih realitas mana yang biasa diambil untuk dijadikan berita dan mana saja yang tidak diambil. Selain itu media juga memiliki kemampuan untuk melihat siapa yang pantas dijadikan sumber berita untuk memperkuat berita tersebut. Dalam penyampaian berita, media juga memiliki kemampuan untuk mendefinisikan actor dan peristiwa. Kemampuan lain media dalam mengkonstruksi berita adalah kekuatan dalam membingkai realitas tertentu. Demikian juga yang dilakukan oleh situs berita Kupang.Tribunnews.Comdalam mempublikasikan tujuh berita Penahbisan Uskup Ruteng. Peneliti meneliti tujuh berita tersebut menggunakanan analisis framing model Robert Entman. Dalam penelitian yang dilakukan oleh peneliti, ada dua tahap yang dilakukan yakni pertamamengidentifikasi isu-isu yang dibingkai oleh situs ini. Dari empat isu tersebut terdapat juga satu isu dominan yaitu Pemerintah Kabupaten Manggarai bertanggungjawab penuh atas peristiwa penahbisan tersebut, isu tersebut muncul sebanyak 3 kali (43%). Kemudian framingdominan ini peneliti menganalisis kedalam empat elemen Framing Robert Entman (Define Problem, Diagnose Causes, Make Moral Jugdment, Treatment Recomendation) guna melihat hasil konstruksi situs online ini. Ditemukan hasil bahwa masalah utama dari peristiwa tersebut adalah penahbisan Uskup Ruteng terjadi pada saat covid-19 (define problem), ada kecemasan dari pihak provinsi dan masyarakat NTT terhadap penahbisan tersebut karena jika peristiwa tersebut terjadi akan adanya penyebaran covid-19 (diagnoses cause), sehingga media online ini menjustifikasi melalui ketujuh berita tersebut bahwa pemerintah Kabupaten Manggarai pun melakukan penjagaan ketat, menyiapkan alat pengukur suhu tubuh dan peralatan medis lainnya. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran covid-19, sehingga publik tidak perlu merasa khawatir (make moral judgment), dan secara langsung media online ini merekomendasikan bahwa peristiwa tersebut sebenarnya bisa terjadi pada saat covid-19 asalkan jumlah orang yang hadir harus terbatas dan segala persiapan yang dilakukan oleh pihak pemerintah secara langsung menegaskan bahwa mereka melakukan tugas-tugas sesuai dengan prosedure yang ditetapkan oleh pemerintah Provinsi NTT (treatment recomendation). Sehinggahasil analisis data dapat disimpulkan bahwa setiap media punya kebijakan redaksionalnya sendiri dalam proses publikasi berita. Termasuk menyangkut pemilihan isu dan penonjolan isu. Mana yang akan dipilih, mana yang akan dibuang, isu mana yang akan ditonjol, dan isu mana yang akan dibuat sebagai pelengkap. Situs ini lebih menonjolkan isu Pemerintah Kabupaten Manggarai yang bertanggungjawab penuh atas peristiwa tersebut. Pemerintah Kabupaten Manggarai ingin menunjukkan bahwa spekulasi, opini, perbincangan publik yang tidak benar terhadap penahbisan Uskup baru tersebut ternyata tidak menimbulkan penyebaran virus corona. Situs onlineini melihat tindakan yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Manggarai tersebut merupakan hal positif karena pemberitaan terhadap mereka 43% memberitakan hal positif, artinya situs online ini mendukung tindakan yang dilakukan oleh mereka dalam peristiwa penahbisan Uskup Ruteng. Jika dilihat dari netralitas dan objektivitas berita situs ini belum menampakkan ke dua hal tersebut karena dalam interpretasi data terdapat beberapa sumber berita yang tidak ditampilkan secara seimbang seperti data dari sumber berita yang seharusnya juga ada di dalam berita ternyata tidak ditampilkan. Terdapat juga beberapa fakta yang patut dipertanyakan kebenarannya (dijelaskan dalam interpretasi data). Jika dilihat dari nilai-nilai berita, unsur-unsur berita dan jenis-jenis berita bisa dikatakan media online membutuhkan kecepatan dalam mempublikasikan berita. Sehingga unsur-unsur berita tidak dimasukkan secara penuh dalam berita-berita tersebut. Tujuh berita tersebut juga memiliki nilai kedekatan dengan masyarakat NTT, memiliki pengaruh, aktual ketika dipublikasi, dan menjadi bahan perbincangan banyak orang.Sehingga saran yang bisa diberikan oleh peneliti mempublikasi fakta berita secara benar, sumber beritanya harus lengkap beserta data agar tidak menimbulkan banyak pertanyaan yang berujung pada opini publik yang bukan-bukan, isu framing yang ditonjolkan juga perlu dikaji terlebih dahulu sehingga berita yang dipublikasikan dapat bermanfaat bagi pembaca.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor H Social Sciences > HE Transportation and Communications Z Bibliography. Library Science. Information Resources > ZA Information resources > ZA4050 Electronic information resources |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | S.Kom Sela Mikado |
Date Deposited: | 07 Oct 2020 01:05 |
Last Modified: | 07 Oct 2020 01:05 |
URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/3355 |
Actions (login required)
View Item |