Makna Tarian Gawi Dalam Pesta Adat Joka Ju Bagi Masyarakat Ende Lio

WEA, Tresia Paulina (2020) Makna Tarian Gawi Dalam Pesta Adat Joka Ju Bagi Masyarakat Ende Lio. Diploma thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

[img] Text
ABSTRAK_COVER.pdf

Download (460kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (143kB)
[img] Text
BAB II PDF.pdf

Download (180kB)
[img] Text
BAB III PDF.pdf

Download (169kB)
[img] Text
BAB IV PDF.pdf

Download (319kB)
[img] Text
BAB V PDF.pdf

Download (218kB)

Abstract

Upacara Joka Ju memiliki pengertian yang sudah diturunkan dari puluhan generasi ke generasi. Kata “Joka Ju” merupakan kata majemuk dan berasal dari kata ( Joka=Tolak) dan ( Ju=Bala atau segala roh jahat). Dalam pesta Adat Joka Ju, Ana Kalo Fai Walu (Komunitas masyarakat adat) sebagai penggarap lahan wajib Mboko Satu Tu Gha Tubu ( Membawa beras, ayam dan tuak) yang di antar ke rumah adat. Peta adat ini biasa dilaksanakan setiap tahun pada bulan april. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yakni, 1) Bagaimana bentuk penyajian Tarian Gawi pada upacara Joka Ju. 2) apa makna Tarian Gawi dalam upacara Joka Ju bagi masyarakat Ende Lio. Sehingga memiliki tujuan, 1) untuk mengetahui bentuk penyajian Tarian Gawi pada upacara Adat Joka Ju. 2) mengetahui makna Tarian Gawi dalam upacara Adat Joka Ju. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Adapun pengumpulan data yang digunakan untuk mencari data di lapangan antara lain : wawancara, observasi, dokumentasi dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Untuk melaksanakan upacara adat Joka Ju, semua Mosalaki ( Tua adat) berpakaian adat Luka Lesu, Senai (Kain destar dan selendang). Para Mosalaki Pu’u, Mosalaki Ria Bewa, Mosalaki Ulu Eko, Mosalaki Turu Tengu Tana Wara, Mosalaki Tuke Sani Ria Bewa dan Mosalaki Ine Tana Embu Watu melaksanakan ritual Adat Joka Ju untuk menolak roh-roh jahat agar seluruh masyarakat desa di Kampung Ratebata bekerja dengan hasil berlimpah. Bentuk penyajian Tarian Gawi yakni bentuk tari ( Gerak Tari), Iringan musik, Waktu tarian, Ruang tarian, Jumlah penari, Tata rias dan Busana. Adapun makna dalam Tarian Gawi yakni Makna Persatuan dan Persaudaraan, Makna Tarian Gawi Sebagai Sarana Penyemangat Hidup, Makna Sebagai Sarana Penataan Struktur Kehidupan Sosial, Makna Komunikasi Dengan Leluhur. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa, Setiap suku dalam masyarakat Ende memiliki berbagai unsur adat, salah satu unsur adat Joka Ju adalah Tarian Gawi. Joka Ju adalah salah satu budaya, khususnya di Kabupaten Ende (NTT). Joka Ju atau upacara Tolak Bala adalah salah satu upacara yang penting bagi Suku Lio yang ada di Kabupaten Ende. Saran yang dapat diberikan penulis untuk masyarakat Ratebata adalah Agar tetap mempertahankan, menjaga dan melestarikan Tarian Gawi agar tidak pudar atau dilupakan. Dan bagi Pemerintah Kabupaten Ende adalah Agar dibubukan, sebagai upaya generasi agar tidak punah karena dewasa sekarang banyak faktor-faktor yang menyebabkan tarian tradisional hilang dan tenggelam.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Upacara Joka Ju, Tarian Gawi, Bentuk Penyajian, Makna
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GT Manners and customs
L Education > LB Theory and practice of education
L Education > LC Special aspects of education
M Music and Books on Music > M Music
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Program Studi Pendidikan Musik
Depositing User: S.Kom Sela Mikado
Date Deposited: 07 Oct 2020 05:32
Last Modified: 07 Oct 2020 05:32
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/3415

Actions (login required)

View Item View Item