Analisis Pengawasan Pemberian Perizinan Pengelolaan Air Tanah Oleh Dinas ESDM Provinsi NTT Di Kota Kupang (Studi Kasus Di Kelurahan Liliba Kecamatan Oebobo Kota Kupang)

SARTIKA, Maria Melita (2020) Analisis Pengawasan Pemberian Perizinan Pengelolaan Air Tanah Oleh Dinas ESDM Provinsi NTT Di Kota Kupang (Studi Kasus Di Kelurahan Liliba Kecamatan Oebobo Kota Kupang). Diploma thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text COVER.pdf Download (642kB)
	Text bab 1.pdf Download (402kB)
	Text bab 2.pdf Download (350kB)
	Text bab 3.pdf Download (305kB)
	Text bab 4.pdf Download (490kB)
	Text bab 5.pdf Download (642kB)
	Text bab 6.pdf Download (314kB)

Abstract

Masalah pokok yang diangkat dalam penelitian ini adalah Bagaimana Pengawasan Dinas ESDM Tentang Pemberian Perizinan Pengelolaan Air Tanah di Kelurahan Liliba.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengawasan Dinas ESDM tentang pemberian perizinan Pengelolaan air tanah di kelurahan Liliba. Untuk menjelaskan tentang analisis pengawasan pemberian perizinan pengelolaan air tanah, maka kerangka teorinya menggunakan konsep-konsep yang dianggap cocok yaitu jenis-jenis pengawsan antara lain, pengawasan preventif pemberian izin pengelolaan air tanah dan pengawasan represif pemberian izin pengelolaan air tanah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data primer adalah informan sedangkan data skunder adalah dokumen-dokumen yang berkaitan dengan variabel penelitian, Teknik pengumpulan data yang digunakan: wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa pengawasan pemberian perizinan pengeloaan air tanah oleh Dinas ESDM di Kelurahan Liliba dianalisis dari pengawasan preventif yaitu pengawasan berupa pencegahan hal-hal yang tidak diinginkan ditemukan bahwa, kurang pahamnya masyarakat tentang pentingnya perizinan pengelolaan air tanah maka, sebagai upaya preventif Dinas melakukan sosialisasi tentang pentingnya perizinan pengelolaan air tanah dan pengawasan langsung ke lapangan sedangkan analisis pengawasan represif yaitu pengawasan berupa untuk mengetahui kegiatan dan pembiayaan yang telah ditentukan itu telah mengikuti kebijakan yang telah ditetapkan ditemukan bahwa, masih banyak masyarakat yang belum melakukan perizinan air tanah, dan Dinas ESDM mengalami kekurangan dalam hal pembiayaan untuk kegiatan sosialisasi yaitu keterbatasan dalam anggaran maka, sebagai upaya represif Dinas melakukan sosialisasi tentang DPA (dokumentasi pelaksanaan kegiatan dan anggaran) dan selalu melakukan evaluasi setelah turun dari lapangan evaluasi ini bertujuan untuk mengukur semua hasil kegiatan pengawasan pemberian izin pengelolaan air tanah Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengawasan pemberian perizinan pengelolaan air tanah oleh Dinas ESDM provinsi NTT di kelurahan Liliba belum melakukan pengawasan dengan baik karena masih menemukan masyarakat yang belum melakukan surat permohonan izin pengelolaan air tanah, sehingga perlu adanya peningkatan kegiatan sosialisasi kepada masyarakatguna untuk mencegah hahal yang menyimpang.

Actions (login required)

View Item