Tuhan Adalah Sumber Pengampunan Dan Perlindungan Bagi Manusia (Tinjauan Teologis Biblis Atas Teks Mazmur 25)

KAMPUR, Thomas Teofilus (2020) Tuhan Adalah Sumber Pengampunan Dan Perlindungan Bagi Manusia (Tinjauan Teologis Biblis Atas Teks Mazmur 25). Diploma thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

[img] Text
Abstraksi.pdf

Download (495kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (328kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (349kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (504kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (335kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (332kB)

Abstract

Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan paling mulia dari semua ciptaan lainnya. Sebagai makhluk tercipta, manusia perlu menyadari eksitensi Tuhan sebagai Pencipta. Manusia mengalami beragam dinamika kehidupan. Dan pada dasarnya manusia adalah mahkluk rapuh dan rentan akan kesalahan. Dalam konteks iman, kesalahan manusia adalah dosa. Dosa mendatangkan kemalangan, penderitaan dan paling krusial ialah hubungan yang jauh antara manusia dengan Tuhan. Dengan Menyadari diri sebagai orang berdosa, manusia perlu kembali berpaling kepada Tuhan sebagai sumber kehidupannya. Dalam hal ini, Tuhan hadir sebagai sumber pengampunan dan perlindungan bagi manusia. Lewat doa dan kepercayaan, manusia terarah kepada Tuhan satu-satunya sumber pengampunan dan perlindungan yang aman bagi dirinya. Sejarah bangsa Israel menceritakan bagaimana bangsa Israel dapat selamat dalam penderitaan dan kesulitan hanya karena berpegang teguh pada Tuhan penyelamat mereka. Hampir seluruh isi teks kitab suci mengisahkan tentang peran Tuhan sebagai penyelamat dan pelindung umat manusia. Hal ini juga mau menunjukkan bagaimana keselamatan itu juga menjadi keselamatan universal karena Tuhan berkuaa atas seluruh ciptaanNya. Mazmur 25 berbicara tentang doa seorang Daud yang memohon pengampunan dan perlindungan dari Tuhan. Daud merasa berdosa dan dikepung oleh serangan musuh sehingga ia berpaling kepada Tuhan Penyelamatnya. Dalam doa itu, ia berseru dengan penuh kepercayaan bahwa Tuhan akan mengampuni kesalahannya dan melindunginya dari serangan musuh. Teks Mazmur 25 ini menunjukkan bahwa Tuhan adalah sumber pengampunan dan perlindungan. Daud sadar otoritas kekuasaannya sebagai raja tidaklah melampaui kekuasaan xii Tuhan sebagai penguasa kekal atas seluruh bumi ini. Tuhan dalam rahmat dan kasih setiaNya mampu membebaskan manusia berdosa dari kesalahan dan melindunginya dari serangan musuhmusuh. Sedangkan Daud sebagai manusia biasa tidak mampu. Dari kisah teks Mazmur 25 ini manusia diajak untuk mengenal dirinya sebagai makhluk berdosa dan berupaya untuk mengenal Tuhan sebagai sumber pengampunan dan perlindungan bagi dirinya. Dewasa ini, manusia kerap mencari perlindungan atas ketidaknyamanan hidupnya. Ada banyak cara yang dilakukan manusia. Namun, secara manusiawi, hal-hal itu tidak cukup bahkan mudah goyah oleh serangan musuh. Maka dalam skripsi ini, saya mau menunjukkan bagaimana kitab Mazmur 25 berbicara tentang Tuhan sebagai pengampun dan pelindung yang benar bagi manusia supaya dengan kesadarannya dan iman manusia dapat mengetahui betapa pentingnya Tuhan dalam kehidupan dan keberdosaan manusia. Atas dasar itu, Skripsi ini berdiri dibawah naungan judul “Tuhan Adalah Sumber Pengampunan Dan Perlindungan Bagi Manusia ( Tinjauan Teologis-Biblis Atas Teks Mazmur 25)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BD Speculative Philosophy
B Philosophy. Psychology. Religion > BR Christianity
B Philosophy. Psychology. Religion > BS The Bible
Divisions: Fakultas Filsafat > Program Studi Ilmu Filsafat
Depositing User: S.Kom Sela Mikado
Date Deposited: 15 Oct 2020 03:49
Last Modified: 15 Oct 2020 03:49
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/3463

Actions (login required)

View Item View Item