Struktur Penyajian Tari Tradisional Le Wewe Dalam Kehidupan Masyarakat Desa Kopidil Kecamatan Kabola Kabupaten Alor

MAIFA, Yulius Ishak Minggimtan Thomas (2020) Struktur Penyajian Tari Tradisional Le Wewe Dalam Kehidupan Masyarakat Desa Kopidil Kecamatan Kabola Kabupaten Alor. Diploma thesis, Unika Widya Mandira.

[img] Text
JUDUL.pdf

Download (408kB)
[img] Text
Bab 1 TA.pdf

Download (150kB)
[img] Text
BAB II TA.pdf

Download (388kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (105kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (530kB)
[img] Text
Bab V dan Daftar Pustaka.pdf

Download (160kB)

Abstract

Le Wewe merupakan tari tradisional dari Desa Kopidil, Kecamatan Kabola, Kabupaten Alor. Tari Le Wewe adalah khasanah seni etnis yang sudah sejak zaman dahulu, namun hampir punah karena kurangnya kesadaran dari generasi baru yag menganggap sepeleh tarian ini, sehingga mengakibatkan banyak masyarakat yang tidak memahami struktur dalam penyajiantari Le Wewe. Hal ini yang mendorong penulis untuk memperkenalkan tari tradisi ini melalui penulisan tugas akhir yang berjudul Struktur Penyajian Tari Tradisional “Le Wewe” dalam Kehidupan Masyarakat Desa Kopidil, Kecamatan Kabola, Kabu paten Alor. Masalah pokok dalam penelitian ini adalah apa struktur penyajian tarian Le Weweyang biasa dipentaskan oleh masyarakat desa Kopidil, Kecamatan Kabola, Kabupaten Alor. Tujuan dari penelitian ini adalah mengenal dan memahami struktur penyajian tari Le Wewe. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik studi pustaka,pengamatan dokumen (video pentas), dan wawancara etnografis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa struktur penyajian tari Le Wewe dalam kehidupan masyarakat desa Kopidil kecamatan Kabola Kabupaten Alor. Struktur penyajian tari ini meliputi : O a nyanta (Pembuka): Gerak lompatan kecil para penari ( Ahala : Ditantang dan Abulu : Penantang ) dan gerakan salah satu penari berperan sebagai Abulu ( Penatang ), O a mami (Inti): Gerakan memukul betis secara bergantian oleh para penari antara si penantang dengan lawan tari nya dan O a muyu mi (Penutup): Gerak hormat yang di lakukan oleh pemenang. Instrumen musik yang di gunakan dalam tarian ini adalah intrumen Ong Tibi. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa struktur penyajian tari Le Wewe ini ada tiga bagian yakni bagian pembuka ( o a nyanta), bagian inti ( O a mami ), dan bagian penutup ( O a muyu mi ). Namun disisi lain, tarian ini juga merupakan warisan budaya yang patut dipelajari, dilestarikan, dan dikembangkan agar masyarakat, khususnya generasi muda, dapat mencintai tari Le Wewesebagai salah satu kekayaan seni-budaya Desa Kopidil, Kecamatan Kabola, Kabupaten Alor yang mengandung nilai-nilai kehidupan yang berguna dalam menata kehidupan masyarakat.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Tari Le Wewe, struktur penyajian, masyarakat kopidil.
Subjects: L Education > L Education (General)
M Music and Books on Music > M Music
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Program Studi Pendidikan Musik
Depositing User: S.Kom Sela Mikado
Date Deposited: 12 Oct 2020 01:14
Last Modified: 12 Oct 2020 01:14
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/3472

Actions (login required)

View Item View Item