Yesus Adalah Kebenaran Yang Memerdekakan (Analisis Eksegetis Atas Teks Yoh 8:30-36)

TAEK, Jonisius Semar (2020) Yesus Adalah Kebenaran Yang Memerdekakan (Analisis Eksegetis Atas Teks Yoh 8:30-36). Diploma thesis, Unika Widya Mandira.

[img] Text
Cover-abstraksi.pdf

Download (409kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (312kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (418kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (544kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (484kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (396kB)

Abstract

Dalam Injil Yohanes terdapat beragam tema yang dikemukakan. Tentunya, tema-tema yang dihadirkan tersebut mempunyai maksud dan tujuannya masing-masing. Salah satu di antaranya tentang kebenaran. Tema inilah yang menjadi fokus dalam penelitian ini secara khusus dalam perikop Yoh. 8:30-36. Perikop Injil Yoh 8:30-36 menampilkan tentang Yesus adalah kebenaran yang memerdekakan. “Yesus memulai dengan menyelidiki kemerdekaan dari orangorang Yahudi yang menjadi anak-anak kebenaran.” Hal ini, tentu dilatarbelakangi oleh orangorang Yahudi yang mulai percaya pada Yesus. Namun, kepercayaan orang-orang Yahudi kepada Yesus bersifat semu. Hal ini terlihat pada reaksi atas penolakan terhadap perkataan Yesus. Firman yang diserukan oleh Yesus tidak memperoleh ketetapan di dalam hati para pendengar-Nya. Orangorang Yahudi yang mendengar perkataan Yesus kembali mengklaim diri mereka sebagai anakanak Abraham yang tidak menjadi hamba siapa pun (bdk. Yoh 8:33). Perkataan Yesus sebenarnya bukan merujuk pada hamba yang menjadi budak majikan melainkan hamba dosa. Jika mereka berada dalam firman Tuhan maka mereka akan mengetahui kebenaran yang memerdekakan. Inti pokok dari pewartaan Yesus tentang “Kebenaran” senantiasa merujuk pada kehendak Bapa yang terwujud dalam diri-Nya. Sebab itu Yesus mengatakan demikian “kamu akan mengetahui kebenaran...” (ay 32), term ini secara jelas dikatakan Yesus sebagai kebenaran dari Allah dan Dia adalah kebenaran itu sendiri. Dalam ungkapan Yunani makna kebenaran atau aletheia, secara filosofis memiliki pengertian tentang apa yang tepat dan apa yang benar untuk menyingkapkan tentang yang ada. Pengetahuan tentang kebenaran yang dapat diterima oleh manusia (jasmani-rohani) menciptakan pertentangan. Pertentangan yang dialami manusia dilatarbelakangi oleh kebenaran yang ditawarkan masing-masing aliran pemikiran manusia dalam proses menemukan kebenaran mutlak. Mungkinkah manusia dapat menerima persesuian antara kenyataan dan pengetahuan yang ada di luar pengetahuannya? Pertanyaan ini yang memunculkan masalah realisme atau idealisme, Imanensi atau Transendensi, mutlak atau relatif, terbatas atau tidak terbatas. Kebenaran di sini tidak dalam arti spesifik berlandaskan akal budi tentang kebenaran secara intelektual berdasarkan pengetahuan manusia secara empiris atau filosofis. Namun tentang kebenaran yang dimaksud adalah pengenalan akan Allah yang kokoh dalam menjamin kepercayaan yang bisa diyakini secara nyata sepenuhnya terwujud dalam kedatangan Yesus. Yesuslah yang menyatakan kebenaran itu. Apa yang dinyatakan tentang diri-Nya dan tentang Allah adalah kebenaran itu sendiri. Sebab Yesus menyatakan kebenaran itu berdasarkan apa yang didengar-Nya dari Allah yang mengutus-Nya. Kebenaran hakikatnya melampaui. Kebenaran yang dinyatakan oleh Yesus kerap kali melampaui hukum-hukum logika berpikir manusia. Kebenaran melampaui itu kerap kali terlihat dalam mujizat yang diadakan oleh Yesus. Kebenaran yang dinyatakan oleh Yesus melalui kata-kata juga kerap kali tidak mudah dipahami oleh manusia dengan pola pemikiran yang berbasis pada kenyataan dan hukum-hukum alam. Dengan menampilkan kebenaran yang berhakikat melampaui, Yesus menunjukkan pada manusia esensi kebenaran yang bersumber dari Allah. kebenaran yang berasal dari Allah beresensi mulia.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General)
B Philosophy. Psychology. Religion > BR Christianity
B Philosophy. Psychology. Religion > BS The Bible
Divisions: Fakultas Filsafat > Program Studi Ilmu Filsafat
Depositing User: S.Kom Sela Mikado
Date Deposited: 16 Sep 2020 03:38
Last Modified: 16 Sep 2020 03:38
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/3601

Actions (login required)

View Item View Item