Implementasi Prinsip Prinsip Pelaksanaan Program Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) di Desa Kuaklalo Kecamatan Taebenu Kabupaten Kupang

ARO, Apolonaris (2020) Implementasi Prinsip Prinsip Pelaksanaan Program Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) di Desa Kuaklalo Kecamatan Taebenu Kabupaten Kupang. Diploma thesis, Unika Widya Mandira.

	Text COVER SKRIPSI ARO.pdf Download (367kB)
	Text BAB I ARO.pdf Download (120kB)
	Text BAB II ARO.pdf Download (174kB)
	Text BAB III ARO.pdf Download (100kB)
	Text BAB IV ARO NEW_compressed.pdf Download (340kB)
	Text BAB V ARO.pdf Download (169kB)
	Text BAB VI ARO.pdf Download (110kB)

Abstract

Masalah pokok yang diangkat dalam penelitian ini adalah.: Bagaimana Implementasi Prinsip-prinsip pelaksanaan Program Badan Usaha MilikN Desa di Desa Kuaklalo. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui.Implementasi Prinsip-prinsip pelaksanaan Program Badan Usaha MilikDesa diDesa Kuaklalo. maka kerangka teorinya menggunakan konsepkonsep yang dianggap cocok yaitu prinsip-prinsip pengelolaan BUMDes antara lain, Kooperatif (kerja sama), partisipasif (keterlibatan) dan Trasparansi (keterbukaan) Metode penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data primer adalah informansi sedangkan data skunder adalah dokumen-dokumen yang berkaitan dengan variable penelitian, Teknik pengumpulan data yang digunakan: obsevasi wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukan bahwa dari aspek Kooperatif (kerja sama) Peran BUMDes sebagai badan usaha membuat BUMDes dapat melaklukan berbagai hal salah satunya adalah melakukan kerja sama dengan berbagai pihak maupun dalam tim tersebut untuk pembangunan BUMDes. Bentuk kerja sama tersebut diharapkan mampu untuk membangun berlangsungannya program BUMDes lewat pihak ketiga maupun kerja tim. Partisipasif (keterlibatan), kontribusi suka rela moral dan moril dari anggota yaitu mengenai partisipatif dalam pengelolaan BUMDes dalam hal ini cara atau bentuk kontri busi moral atau moril dalam anggota BUMDes yaitu perekonomian yang sebagian modalnya yang dimiliki oleh desa dan peran BUMDes ini sangat membantu kehidupan masyarakat dalam hal ini, jasa penyewaan kursi tenda. Mereka sudah banyak sekali kontribusi yang mereka lakukan baik secara moril maupun moril dalam hal ini memberikan pikiran tentang BUMDes yang di anggap cocok untuk desa kuaklalo. Trasparansi (keterbukaan) dijelaskan bahwa, pengelolaan keuangan dan program BUMDes di desa kuaklalo sangat tidak transparansi terlihat di dalam anggota itu sendiri tidak ada keterbukaan antara pengurus, aparat desa dan masyarakat. Sebenarnya yang harus dilakukan adalah transparansi agar BUMDes yang dikelola bias berjalan dengan baik dan juga bias memudahkan masyarakat memenuhi kebutuhan yang terkait dengan kebutuhan yang disiapkan oleh BUMDes, yang dilihat kurangnya partisipasi serta keaktifan masyarakat dalam memantau dan memberi masukan terkait BUMDes tersebut, akibat dari itu BUMDes yang di bentuk hanya berjalan di awal saja. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa implementasi prinsip-prinsip pelaksanaan program BUMDes di Desa Kuaklalo belum berjalan secara optimal dimana dari keriga prinsip-prinsip di atas belum berjalan dengan baik, sehingga diharapakan agar BUMDes yang ada di Desa Kuaklao harus lebih mengoptimalkan dan lebih mendalami dari ketiga prinsip tersebut.

Actions (login required)

View Item