Model Hubungan Waktu Tempuh Dengan Derajat Kejenuhan Di Ruas Jalan Perkotaan Di Kota Kupang (Lokasi Studi : Jln. Cak Doko Kota Kupang)

SEPAR, Wolthelmus (2020) Model Hubungan Waktu Tempuh Dengan Derajat Kejenuhan Di Ruas Jalan Perkotaan Di Kota Kupang (Lokasi Studi : Jln. Cak Doko Kota Kupang). Undergraduate thesis, Unika Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (407kB)
	Text BAB I.pdf Download (152kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (514kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (829kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (853kB)
	Text BAB V.pdf Download (309kB)

Abstract

Masalah lalu lintas seperti tundaan, antrian bahkan kemacetan sudah sering terjadi pada ruas jalan Cak Doko yang merupakan kawasan komersil di kota Kupang. Untuk mengatasi masalah tersebut maka diperlukan suatu langkah-langkah yang sifatnya komprehensif, terpadu dan terencana dengan terlebih dahulu mengkaji karakteristik jalan tersebut seperti kecepatan kendaraan, volume lalu lintas, dan kapasitas, yakni dengan melakukan studi pada ruas jalan tersebut. Studi dilakukan dalam penelitian ini bersifat riset yang dilakukan diruas jalan Cak Doko selama tujuh hari survei. Studi ini bertujuan untuk menganalisa hubungan derajat kejenuhan akibat pengaruh kecepatan. Derajat kejenuhan adalah perbandingan antara volume lalu lintas dengan kapasitas jalan, secara teoritis besarnya tidak boleh lebih dari 1, yang artinya jika nilai tersebut mendekati 1 maka kondisi jalan tersebut sudah mendekati jenuh.Serta untuk mengetahui tingkat pelayanan jalan tersebut dengan menggunakan pendekatan secara linier dan memilih koefisien determinasi (R2) yang tertinggi selama tujuh hari survei. Pada Ruas Jalan Cak Doko, hubungan waktu tempuh dengan derajat kejenuhan dari depan persimpangan pertamina oebobo sampai perempatan lampuh merah SMP NEGERI 2 KUPANG selama seminggu dari hasil analisa dan perhitungan didapat nilai koefisien determinasi (R2) terendah yakni 0,301% dengan model persamaan Y=0,2069x – 0,576 dan nilai koefisien determinasi (R2) terbesar yaitu 0,393% dengan model persamaan Y= 0,273x – 0,479.

Actions (login required)

View Item