Partisipasi Masyarakat Dalam Tata Kelola Keuangan Desa Di Desa Dulipali Kecamatan Ilebura Kabupaten Flores Timur Tahun Anggaran 2016

RIBERU, PAULA MARTINA (2017) Partisipasi Masyarakat Dalam Tata Kelola Keuangan Desa Di Desa Dulipali Kecamatan Ilebura Kabupaten Flores Timur Tahun Anggaran 2016. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text abstrakk.pdf Download (843kB)
	Text BAB I.pdf Download (192kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (234kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (152kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (284kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (455kB)
	Text BAB VI.pdf Download (100kB)

Abstract

Masalah pokok penelitan ini adalah Partisipasi Masyarakat Dalam Tata Kelola Keuangan Desa Di Desa Dulipali kecamatan Ilebura Kabupaten Flores Timur. Adapaun tujuan dari penelitian ini yaitu mendeskripsikan Partisipasi Masyarakat Dalam Tata Kelola Keuangan Desa Dulipali Kecamatan Ilebura Kapubaten Flores Timur. Untuk memecahkan masalah pokok di atas digunakan konsepsi tata kelola keuangan desa yang mengacu pada aspek perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan dan pertanggungjawaban. Hal inilah yang digunakan sebagai indikator untuk melihat partisipasi masyarakat dalam tata kelola keuangan desa. Metode yang digunakan: metode deskriptif. Sumber data primer adalah para informan, sedangkan data-data sekunder adalah data-data yang berkaitan dengan variabel penelitian. Variabel utama dalam penelitian ini adalah partisipasi masyarakat dalam tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap penatausahaan dan tahap pelaporan dan pertanggungjawaban. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Teknik analisa mengunakan teknik analisa deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa partisipasi masyarakat dalam tata kelola keuangan desa cukup baik. Dilihat dari: 1) Tahap Perencanaan, dalam tahap perencanaan menunjukan bahwa partisipasi masyakakat Desa Dulipali berupa memberikan masukan atau ide –ide terhadap RPJMDesa, RKPDesa dan APBDesa cukup baik, faktanya menunjukan tingkat kehadiran masyarakat pada saat musrenbang desa mencapai 54% yang ditandai dengan menyampaikan ide-ide yang sesuai dengan kebutuhan dari masyarakat.; 2) Tahap Pelaksanaan, Partisipasi masyarakat dalam tahap pelaksanaan berupa pemberian lahan secara cuma-cuma untuk kegiatan pembangunan seperti pembangunan bak penampung air minum dan pembangunan poskedsdes. Sedangkan tenaga masyarakat yang ikut dalam pelaksanaan dibayar berdasarakan Hari Orang Kerja (HOK).;3) Tahap Penatausahaan,tahap inidilakukan oleh bendahara desa. Dan informasi mengenai pengelolaan keuangan desa tidak diinformasikan atau diberikan kepada masyarakat. Bendahara desa hanya mempertanggungjawabkan keuangan desa kepada Kepala Desa, 4) Tahap Pelaporan dan Pertanggungjawaban, pelaporan dilakukan 2 kali dalam setahun dan itu dilakukan oleh kepala desa kepada Bupati melalui Camat, sedangkan pertanggungjawaban dilakukan di akhir tahun anggaran dan diinformasikan kepada masyarakat melalui media informasi, namun yang terjadi di Desa Dulipali sudah 2 tahun terakhir yaitu tahun 2015 dan2016 belum dibuatnya laporan pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan APBDesa. Fakta Ini menunjukan bahwa praktek penerapan asas transaparansi dan akuntabel belum berjalan.

Actions (login required)

View Item