KWURE, Katarina Basan (2020) Pembuktian Kemampuan Bakteriostatik Dan Bakterisida Ekstrak Daun Bidara (Ziziphus Mauritiana) Terhadappertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureussecara In Vitro(Melalui Studi Kepustakaan). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.
Text
ABSTRAK.pdf Download (264kB) |
|
Text
Bab I.pdf Download (171kB) |
|
Text
Bab II.pdf Restricted to Repository staff only Download (309kB) |
|
Text
Bab III.pdf Restricted to Repository staff only Download (94kB) |
|
Text
Bab IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (122kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (165kB) |
Abstract
Bisul adalah peradangan pada folikel rambut dan jaringan sekitarnya yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus. Dalam upaya peyembuhan penyakit bisul digunakan obat sintetik seperti Muporicin, Gentamicin, Benzocaine, Clindamycin akan tetapi penggunaan obat sintetik tanpa kontrol yang tepat akan menimbulkan efek samping. Solusi lain untuk mengobati penyakit bisul digunakan obat herbal. Sesuai fakta empiris, masyarakat menggunakan tumbuhan Bidara sebagai obat bisul. Untuk membutikan secara ilmiah maka perlu dilakukan penelitian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan aktivitas antibakteri ekstrak daun Bidara (Ziziphus mauritiana) dalam menghambat atau membunuh bakteri Staphylococcus aureusserta konsentrasi ekstrak daun Bidara (Ziziphus mauritiana) berkemampuan sebagai antibakteri secara in vitro. Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan (Library research) dimana data-data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang dikumpulkan dari berbagai sumber online yang relevan dengan masalah penelitian. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif dengan langkah-langkah sebagai berikut: transkripsi data, reduksi data, tabulasi data, penyajian datadan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak tumbuhan Bidara (Zizhipus mauritiana)memiliki aktivitas antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri gram positif(Staphylococcus aureus) dengan konsentrai 1%-100%. Adanya aktivitas antibakteri pada ekstrak daun ditandai dengan adanya zona hambat dari konsentrasi terendah sampai konsentrasi tertinggi. Hal ini disebabkan karena pada masing-masing tumbuhan memiliki senyawa kima yang bersifat sebagi antibakteri.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun Bidara (Ziziphus mauritiana) terbukti memiliki aktivitas sebagai antibakteri dalam menghambat dan atau membunuh bakteri Staphylococcus aureus pada konsentrasi 1%-100% dengan zona hambat dari kategori lemah (0-5mm), sedang (5-10 mm), kuat (10 -20 mm), dan sangat kuat(>20mm).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Studi Kepustakaan, Antibakteri, Daun Bidara (Ziziphus mauritiana),Staphylococcus aureus |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools Q Science > QH Natural history > QH301 Biology R Medicine > RA Public aspects of medicine Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z665 Library Science. Information Science |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Program Studi Pendidikan Biologi |
Depositing User: | S.Ptk Dami Damianus |
Date Deposited: | 22 Oct 2021 01:23 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 01:23 |
URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/4389 |
Actions (login required)
View Item |