Makna Teing Hang Dalam Acara Adat Pernikahan (Studi Komunikasi Budaya Pada Pernikahan Adat Kristo Dan Wiwi Di Kota Kupang)

MULIA, Maria Natalia (2018) Makna Teing Hang Dalam Acara Adat Pernikahan (Studi Komunikasi Budaya Pada Pernikahan Adat Kristo Dan Wiwi Di Kota Kupang). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

[img] Text
abstrak.pdf

Download (924kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (400kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (161kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (114kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (121kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (107kB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (50kB)

Abstract

Teing Hang adalah acara adat yang biasa dilakukan oleh Masyarakat Manggarai untuk menghormati arwah para leluhur yang sudah meninggal. Pada acara adat teing hang para tetua adat atau selaku jubir memberikan makanan berupa nasi putih, ayam putih, dan air. Sebelum itu dilakukan torok atau ungkapan doa terlebih dahulu sebelum acara teing hang dimulai. Acara adat teing hang dilaksanakan selama dua hari pada tanggal 12 Juni dan 13 Juni 2017 di rumah Bapak Darus Antonius, M.Si.Acara adat teing hang mengandung berbagai makna yang hendak disampaikan kepada Masyarakat Manggarai. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan penelitian yakni makna apa saja yang terkandung dalam acara adat teing hang. Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif, penulis mengumpulkan data dengan menggunakan teknik observasi pada acara adat teing hang, dan wawancara terhadap jubir serta beberapa orang Manggarai yang berada di Kota Kupang. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, yaitu data yang dikumpulkan,dianalisis dan kemudian ditarik kesimpulannya. Hasil penelitian acara adat teing hang pada pernikahan Kristo dan Wiwi mengandung tiga makna yakni 1)Makna religi yaitu mengucap syukur, menghormati arwah para leluhur serta meminta restu kepada Tuhan Yang Maha Esa. 2)Makna kebudayaan pada acara adat teing hang merupakan lambang dari adat Manggarai. 3)Makna sosial bersatunya orang Manggarai yang ada di Kota Kupang, dan juga timbul rasa kemanusian antar sesama keluarga khususnya keluarga besar kedua pengantin. Makna simbol dari religi yaitu ungkapan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa melalui perantara para leluhur atau arwah nenek moyang yang sudah meninggal. Ayam putih melambangkan hati yang putih bersih, kejujuran. Nasi melambangkan sebagai persembahan untuk parah leluhur serta sumber kekuatan. Tuak melambangkan kebersamaan kedua belah pihak. Makna simbol dari kebudayaan ada ayam putih sebagai lambang kesucian, nasi melambangkan sebagai makanan bagi para leluhur, dan tuak sebagai minuman yang harus diberikan kepada nenek moyang, karena dipercaya melambangkan kebersamaan. Simbol dari makna sosial ialah ayam putih melambangkan kesucian hati dari kedua belah pihak dan munculnya rasa kemanusian antar sesama keluarga khususnya keluarga besar kedua pengantin, nasi melambangkan sebagai penambah tenaga untuk kedua belah pihak, dan tuak. Acara adat teing hang dilakukan dua kali acara adat yaitu teing hang kilo (pihak wanita) dan acara adat teing hang wurra cekidua keluarga pihak mempelai pria dan wanita).Penulis menyimpulkan bahwa tujuan pihak keluarga besar baik laki-laki danperempuan melaksanakan acara adat teing hang sebelum pernikahan yaitu untuk mengundang atau memberitahu kepada roh leluhur untuk memberikan restu kepada kedua mempelai, diberikan rejeki, momongan, dan dilindungi keluarga barunya. Penulis juga memberikan saran kepada masyarakat Manggarai yang berada ditanah perantauan untuk selalu mengingat akan budaya teing hang ini serta tidak melupakan budaya yang sudah melekat sejak dahulu kala.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
G Geography. Anthropology. Recreation > GT Manners and customs
H Social Sciences > HE Transportation and Communications
J Political Science > JC Political theory
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Komunikasi
Depositing User: SH Yakobus Naben
Date Deposited: 25 Oct 2021 00:42
Last Modified: 25 Oct 2021 00:42
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/4401

Actions (login required)

View Item View Item