LANASAKTI, Alfonsus De Liguiri (2020) Pengaruh Penggunaan Styrofoam Sebagai Bahan Tambahan (Addtive) Terhadap Durabilitas Asphalt Concrete – Wearing Course (Ac-Wc). Undergraduate thesis, Unika Widya Mandira.
Text
ABSTRAK.pdf Download (321kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (365kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (815kB) |
|
Text
Bab III.pdf Restricted to Repository staff only Download (150kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (364kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (27kB) |
Abstract
Ketahanan perkerasan terhadap beban lalu lintas dan temperatur sangat tergantung pada kualitas aspal sebagai bahan pengikat dan kualitas agregat pembentuk campuran. Jika terjadi penurunan kualitas daya ikat aspal terhadap agregat, hal ini dapat mempengaruhi kinerja perkerasan aspal khususnya masalah keawetan atau ketahanan jalan (Durability). Kondisi jalan yang selalu dipengaruhi oleh beban lalu lintas yang tinggi dan cuaca yang ekstrim cenderung akan menurunkan sifat durabilitas lapisan perkerasan aspal. Usaha yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas campuran beton aspal, salah satunya adalah pengunaan bahan tambah pada aspal, salah satunya dengan menggunakan Styrofoam. Keuntungan penggunaan limbah Styrofoam sebagai bahan tambahan adalah memiliki kekuatan tarik sehingga dapat bekerja sebagai serat yang meningkatkan kemampuan kekuatan aspal, penambahan Styrofoam ke dalam campuran aspal cenderung akan menurunkan nilai penetrasi aspal yang berarti aspal akan menjadi lebih keras, sehingga durabilitas atau keawetannya meningkat. Dengan penambahan styrofoam menghasilkan kekuatan perkerasan AC-WC yang lebih baik jika dibandingkan dengan perkerasan AC-WC tanpa stryrofoam. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan aspal 0% styrofoam pada kadar aspal optimum, menghasilkan durabilitas 90,66%, pada penambahan kadar 0,2% styrofoam menghasilkan durabilitas 90,91%, penambahan kadar 0,4% styrofoam, menghasilkan durabilitas sebesar 91,17%, sedangkan pada penambahan 0,6% styrofoam menghasilkan durabilitas sebesar 91,54%. Jadi penambahan styrofoam membuat durabilitas campuran menjadi naik dan pada kadar 0,6% styrofoam mempunyai nilai durabilitas yang paling tinggi diantara keseluruhan persentase Styrofoam pada aspal.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | AC-WC, Styrofoam, Durabilitas. |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | ST.,MM Inggrit Junita Palang Ama |
Date Deposited: | 03 Sep 2021 05:06 |
Last Modified: | 03 Sep 2021 05:06 |
URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/4500 |
Actions (login required)
View Item |