Pemanfaatan Limbah Kaca Sebagai Filler Pada Campuran Aspal Ac-Wc Terhadap Parameter Marshall

WIYANTO, Yohanes Tri (2020) Pemanfaatan Limbah Kaca Sebagai Filler Pada Campuran Aspal Ac-Wc Terhadap Parameter Marshall. Undergraduate thesis, Unika Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (841kB)
	Text BAB I.pdf Download (290kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (927kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (444kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (577kB)
	Text BAB V.pdf Download (278kB)

Abstract

Filler merupakan salah satu bahan yang berfungsi sebagai pengisi rongga-rongga dari suatu campuran beraspal, disamping itu filler berfungsi pula sebagai media untuk pelumasan aspal terhadap permukaan agregat. Limbah kaca adalah zat atau bahan buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi, baik industri maupun domestik (rumah tangga), yang kehadirannya pada suatu saat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karena dapat menurunkan kualitas lingkungan. Untuk memanfaatkan limbah kaca dilakukan penelitian dengan tujuan, mengetahui pengaruh material limbah kaca sebagaii filler yang di tambahkan bersama-sama dengan agregat terhadap campuran aspal AC-WC. Penggunaan material limbah kaca sebagai alternatif pengganti atau mengurangi pemakaian dari abu batu dan semen yang dari segi ekonomis lebih murah serta banyak tersedia dan mengurangi limbah kaca yang ada dilingkungan masyarakat. Melalui pengujian marshall pada campuran laston (AC-WC) menggunakan agregat dari stockpile matani milik PT Bumi Indah dengan metode marshall didapatkan kadar aspal optimum (KAO) sebesar 5,74%. Hasil analisa nilai Marshall dengan kadar filler kaca mendapatkan nilai Parameter pada variasi 75% dan 100% tidak layak dipakai karena pada parameter marshall kerena mempengaruhi tingkat fleksibilitas dari suatu campuran. Fleksibilitas yang dimaksudkan adalah kemampuan lapisan untuk dapat mengikuti deformasi yang terjadi akibat beban yang berulang yang bekerja tanpa timbulnya retak dan perubahan volume. Oleh sebab itu, direkomendasikan untuk tidak menggunakan variasi filler kaca 75% dan 100% dikarenakn filler kaca tidak memenuhi spesifikasi Ratio Partikel yaitu minima tidak bisa digunakan karena nilai ratio partikelnya di bawah spek yaitu 1.00

Actions (login required)

View Item