Analisis Kualitas Air Sumur Desa Lamawolo, Kecamatan Ile Ape Timur, Kabupaten Lembata Dan Peningkatan Kualitasnya Menggunakan Arang Aktif Tempurung Kemiri

LIPAT, Helmiana (2020) Analisis Kualitas Air Sumur Desa Lamawolo, Kecamatan Ile Ape Timur, Kabupaten Lembata Dan Peningkatan Kualitasnya Menggunakan Arang Aktif Tempurung Kemiri. Undergraduate thesis, Unika Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (831kB)
	Text BAB I.pdf Download (289kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (543kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (209kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (668kB)
	Text BAB V.pdf Download (297kB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang analisis kualitas air sumur Desa Lamawolo, Kecamatan Ile Ape Timur, Kabupaten Lembata dan peningkatan kualitasnya menggunakan arang aktif tempurumg kemiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas air sumur berdasarkan parameter fisika yang meliputi rasa dan bau dan parameter kimia yang meliputi kesadahan total, pH, sulfat, belerang, dan natrium dan peningkatan kualitasnya menggunakan arang aktif tempurung kemiri. Sampel diambil dari 4 buah sumur yang ada di Desa Lamawolo. Parameter fisika bau dan rasa diuji dengan metode organoleptik dan parameter kimia yang terdiri atas uji kesadahan total menggunakan metode titrimetri, uji pH menggunakan indikator universal, uji sulfat dan belerang menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis, dan kadar natrium menggunakan metode spektrofotometri serapan atom. Standar kualitas air berdasarkan PerMenKes No. 416/MENKES/PER/IX/1990. Pengujian sampel air dilakukan sebelum dan sesudah proses adsorpsi menggunakan arang aktif tempurung kemiri. Pembuatan arang menggunakan metode pirolisis dan diaktivasi dengan cara destruksi menggunakan asam fosfat. Hasil yang diperoleh ialah arang aktif tempurung kemiri dapat meningkatkan kualitas air sumur yang ditandai dengan terjadi perubahan pada parameter fisika rasa yaitu dari asin, pahit, dan asam menjadi asin dan asam, dan terjadi penururan kadar pada parameter kimia yaitu kesadahan total sebesar 25,23%, 12,96%, 15,08%, 7,50%, pH sebesar 22,22%, 0%, 12,5%, sulfat dan belerang sebesar 9,30%, 2,89%, 2,65%, 13,23%, dan natrium sebesar 2,94%, 2,24%, 1,16%, 1,18%. Berdasarkan hasil uji, kualitas air sumur di Desa Lamawolo baik sebelum maupun sesudah diadsorpsi belum memenuhi standar kualitas air bersih maupun air minum berdasarkan PerMenKes No. 416/MENKES/PER/IX/1990.

Actions (login required)

View Item