Studi Tentang Adat Kepala Tulang Sebagai Sarana Kohesivitas Masyarakat Adat Oh Aem Di Desa Oh Aem Kecamatan Amfoang Selatan Kabupaten Kupang

BAHA, Cory Selvia (2020) Studi Tentang Adat Kepala Tulang Sebagai Sarana Kohesivitas Masyarakat Adat Oh Aem Di Desa Oh Aem Kecamatan Amfoang Selatan Kabupaten Kupang. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

[img] Text
ABSTRAK_COVER.pdf

Download (408kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (168kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (298kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (106kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (389kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (443kB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (166kB)

Abstract

Dengan masalah pokoknya: Bagaimana adat membayar Kepala Tulang sebagai sarana kohesivitas masyarakat adat Oh Aem di Desa Oh Aem Kecamatan Amfoang Selatan Kabupaten Kupang. Adapun tujuan penelitian ini untuk menggambarkan peran adat membayar Kepala Tulang sebagai sarana kohesivitas masyarakat adat Oh Aem di Desa Oh Aem Kecamatan Amfoang Selatan Kabupaten Kupang. Untuk mencermati masalah itu teori yang dijadikan acuan adalah teori kohesivitas dengan berpusat pada aspek Social Force, Group Unity, Attraction, dan Team Work. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualiatif. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara. Operasionalisasi variabel pertama Social Force dengan aspek terbangunnya komitmen bersama, terbentuknya kebersamaan dan sanksi adat. Kedua Group unity dengan aspek Pentingnya strata saudara laki-laki dari mama (om) dalam adat pembayaran Kepala Tulang, perasaan moral/ikatan emosional sebagai anak dan Om. Ketiga Attraction dengan aspek upacara adat Kepala Tulang. Keempat Team Work dengan aspek Tanggung jawab dalam menyelesaikan adat membayar Kepala Tulang, Dana yang diperlukan dan partisipasi anggota keluarga terkait dalam membayar Kepala Tulang Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses upacara adat membayar Kepala Tulang yang dilakukan di Desa Oh Aem telah berhasil menjalin kohesivitas antar masyarakat. Hal pertama dapat dilihat dari pertanggungjawaban yang ditunjukkan oleh keluarga sangat nampak dengan adanya para tua adat dan keluarga terkait Mereka berperan sangat penting untuk menyelesaikan adat ini. Hal kedua dilihat dari penerapan Social Force tentang aturan serta sanksi dalam melaksanakan adat membayar Kepala Tulang. Seperti tidak berpakaian yang rapi (yang lakilaki memakai selimut, dan perempuan memakai sarung), dan acara adatnya tepat waktu. Ketika salah satu aturan tidak diikuti maka akan diberikan sanksiberupa satu ekor sapi. Yang ketiga dilihat dari aspek kerja sama berupa adanya pembagian tangungjawab dalam menyukseskan adat membayar Kepala Tulang dan keterlibatan dalam atraksi itu. Hal yang sangat menarik dalam kegiatan ini adalah kendatipun jarak memisahkan mereka karena tuntutan pekerjaan dan menetap di luar desa Oh Aem, akan tetapi pada saat adat membayar Kepala Tulang semua mereka berkumpul bersama penuh kekompakan menyukseskannya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa upacara adat membayar Kepala Tulang di Desa Oh Aem Kecamatan Amfoang Selatan Kabupaten Kupang telah menjadi sarana kohesivitas bagi masyarakat Oh Aem, serta mempererat hubungan kekeluargaan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Sarana Kohesivitas, Adat KepalaTulang, Masyarakat Oh Aem
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
G Geography. Anthropology. Recreation > GT Manners and customs
J Political Science > JA Political science (General)
J Political Science > JS Local government Municipal government
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Pemerintahan
Depositing User: Antonia M. Ngole
Date Deposited: 01 Nov 2021 01:01
Last Modified: 01 Nov 2021 01:01
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/4554

Actions (login required)

View Item View Item