Studi Tentang Kebijakan Pencegahan Dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Kupang Dalam Menyikapi Bencana Alam Di Kota Kupang

TAUT, Kristoforus (2020) Studi Tentang Kebijakan Pencegahan Dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Kupang Dalam Menyikapi Bencana Alam Di Kota Kupang. Undergraduate thesis, Unika Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (521kB)
	Text BAB I.pdf Download (171kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (247kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (106kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (479kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (611kB)
	Text BAB VI.pdf Download (219kB)

Abstract

Masalah pokok yang dikaji dalam skripsi adalah bagaimanakah kebijakan pencegahan dan kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Kupang dalam Menyikapi bencana alam di Kota Kupang. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori kebijakan public dan Pencegahan dan kesiapsiagaan bencana alam dalam UU Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana meliputi: a.kesiapsiagaan;b. peringatan dini; dan c. mitigasi bencana. Penelitian ini menggunakan metode deskritif kualitatif. Sumber data primer adalah informan, sedangkan data sekunder adalah dokumen-dokumen yang berkaitan dengan variabel penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, kebijakan pencegahan dan kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Kupang dalam Menyikapi bencana alam di Kota Kupang adalah, pertama pemasangan jalur evakuasi, yang mana untuk mengarahkan masyarakat ke titik teraman saat terjadi bencana. Kedua: pemukiman yang jauh dari daerah rawan bencana alam, untuk meminimalisir jumlah korban dan aman dari bahaya bencana Ketika: mengurangi kerusakan fasilitas/ perumahan warga masyarakat, yaitu upaya mengurangi kerusakan rumah atau bangunan saat terjadi bencana alam. Keempat: Sosialisasi dan simulasi, yaitu untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang bencana alam serta melatih warga masyarakat dalam menghadapi situasi bencana. Kelima: memberikan peringatan dini, yang dalam hal ini masyarakat akan selalu waspada dan selalu mengikuti arahan dari pihak BPBD Kota Kupang dan Keenam: Kerja Sama dengan BMKG, yang mana BMKG akan menmberikan informasi terkait data dan peramalan bencana akan terjadi bencana dan Ketujuh:pembuatan peta rawan bencana alam, untuk mengetahui lokasi mana yang rawan akan terjadi bencana alam, serta tingkat resikonya apakah tinggi, sedang atau rendah. Berdasarkan hasil penelitian di atas, direkomendasikan beberapa hal sebagai berikut. Pertama: selalu massif memberikan sosialiasi tentang kegunaan dan fungsi dari pembuatan jalur evakuasi. Kedua: untuk warga masyarakat di daerah rawan bencana alam, untuk selalu taat mengikuti arahan dari BPBD Kota Kupang untuk mencegah halhal yang tidak diinginkan. Ketiga: untuk warga masyarakat agar membuat rumah yang sesuai dengan standar ketahanan bencana alam, Keempat: harus menjadi guru yang untuk orang lain dengan membagikan materi-materi tentang penanggulangan bencana alam kepada orang di sekitar, kelima: mengindahkan peringatan dini dari pihak BPBD Kota Kupang, keenam: menjaga sinergitas antara BPBD Kota Kupang dan BMKG dan ketujuh: setiap peta rawan bencana yang sudah dibuat, perlu disebarkan luaskan di masyarakat umum agar warga masyarakat mempunyai pengetahuan terkait daerahdaerah rawan bencana.

Actions (login required)

View Item