MUWA, Martina Adelgonda (2020) Studi Tentang Dampak Pengembangan Objek Wisata Pantai Warna Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Warga Kelurahan Oesapa. Undergraduate thesis, Unika Widya Mandira.
Text
abstrak sampai daftar pustaka.pdf Download (881kB) |
|
Text
BAB I k.pdf Download (294kB) |
|
Text
BAB II K.pdf Restricted to Repository staff only Download (358kB) |
|
Text
BAB III k.pdf Restricted to Repository staff only Download (212kB) |
|
Text
BAB IV K.pdf Restricted to Repository staff only Download (717kB) |
|
Text
BAB V k.pdf Restricted to Repository staff only Download (381kB) |
|
Text
BAB VI k.pdf Download (296kB) |
Abstract
Masalahnya adalah bagaimanakah dampak pengembangan obyek wisata Pantai Warna bagi peningkatan kondisi sosial ekonomi warga kelurahan Oesapa.Penelitian ini bertujuan menggambarkan dampak pengembangan obyek wisata Pantai Warna bagi masyarakat sekitar kawasan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sampel ditetapkan dengan teknik purposive sampling. Data yang diperoleh dianalisis dengan teknik analisis kualitatif. Variabel penelitian yakni dampak social ekonomi yang mencakup empat aspek kajian yaitu:(1)Peningkatan pendapatan, dengan indikator, peningkatan pendapatan melalui jenis usaha kafe dan pedagang kaki lima, serta peningkatan pendapatan melalui usaha sewa dan jasa; (2) Terbukanya kesempatan kerja dengan indikator, masyarakat di lokasi pariwisata ikut aktif dalam menanggapi peluang; (3) Gaya hidup, dengan indikator gaya berpakaian yang mengikuti pola gaya wisatawan; dan (4) Interaksi sosial dengan indikator, penggunaan bahasa Indonesia dan Inggris yang baik masyarakat di sekitar lokasi pariwisata. Hasil penelitian menunjukkan: pertama: Aspek Peningkatan Pendapatan, sebelum pengembangan obyek, terdapat masyarakat yang berpenghasilan sedikit, namun sesudah pengembangan dan adanya aktivitas usaha, umumnya memilik pendapatan uang lebih baik. Kedua: aspek terbukanya Kesempatan Kerja, mereka yang miliki ketrampilan menangkap peluang dengan membuka berbagai usaha. Semakin banyak usaha yang dibuka semakin banyak tenaga kerja yang terserap. Ketiga; Aspek Gaya Hidup, gaya berpakaian mengikuti pola wisatawan. Saat ini mereka umumnya terbiasa dengan gaya berpakaian wisatawan. Keempat: Aspek Interaksi Sosial; Penggunaan bahasa Indonesia dan Inggris merupakan hal lazim bagi masyarakat. Interaksi tersebut tidak mempengaruhi kehidupan mereka selama komunikasi yang dilakukan tidak bertentangan dengan etika. Berdasarkan hasil kajian dan analisis, direkomendasikan: pertama: Bagi LPM Oesapa perlu tetap menjalin kerjasama yang baik dengan masyarakat agar aktivitas Pantai Warna tetap berjalan; Diperlukan juga penyediaan dan optimalisasi prasarana dalam kawasan obyek Pantai Warna guna menarik minat pengunjung. Kedua: Bagi Pedagang/Pelaku Usaha: perlu semakin kreatif dalam mengolah pangan lokal agar memiliki daya tarik khas dan unik. bagi wisatawan;Perlu tetap menjaga interaksi yang baik dengan para pengujung agar terciptanya kenyamanan kawasan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Dampak Wisata dan kondisi sosial ekonomi. |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure H Social Sciences > HC Economic History and Conditions J Political Science > JA Political science (General) J Political Science > JS Local government Municipal government |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Pemerintahan |
Depositing User: | S.KM Ustyn Ceme |
Date Deposited: | 22 Nov 2021 03:36 |
Last Modified: | 22 Nov 2021 03:36 |
URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/4621 |
Actions (login required)
View Item |