SOARES, Jenorico Pereira De O. (2020) Desain Sistem Ganda (Kombinasi Sistem Rangka Beton Bertulang Dan Dinding Geser) Dengan Metode Analisis Riwayat Waktu Mengacu Pada Sni 03-2847- 2013 Dan Sni 03-1726-2012. Undergraduate thesis, Unika Widya Mandira.
Text
Abstrak.pdf Download (555kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (221kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (829kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (635kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (705kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (93kB) |
Abstract
Dalam perencaan suatu bangunan tinggi salah satu hal yang harus diperhatikan adalah besarnya deformasi lateral bangunan. Dalam Praktiknya semaking tinggi suatu bangunan maka semakin besar pengaruh gaya lateral terhadap bangunan tersebut. Pada ketinggian tertentu ayunan lateral bangunan menjadi demikian besar, sehingga pertimbangan kekakuan akan sangat menentukan rancangan. Sehingga Pemilihan Sistem struktur sanggat berpengaruh pada ketahanan bangunan menerima beban. Berdasarkan SNI 03-1726-2012, umumnya ada dua sistem struktur bangunan yang sering digunakan untuk bangunan sedang sampai tinggi yaitu sistem rangka dan sistem ganda (Rangka + Dinding geser). Pemilihan sistem struktur tergantung dari hasil analisis dan perhitungan,namun pada praktiknya semaking tinggi suatu bangunan maka sistem ganda yang di pakai karna dinilai memiliki kekakuan yang lebih baik dalam menahan beban lateral. Struktur Sistem Ganda (Dual System) memiliki kemampuan yang tinggi dalam memikul gaya geser pada sistem gabungan antara portal dengan dinding geser disebabkan adanya interaksi antara keduanya. Interaksi tersebut terjadi karena kedua sistem tersebut mempunyai perilaku defleksi yang berbeda. Akibat beban lateral, dinding geser akan berdeformasi dalam bentuk lenturan (flexural/bending) mode, sedangkan frame akan berdeformasi dalam shear mode, dengan demikian, gaya geser dipikul oleh frame pada bagian atas dan dinding geser memikul gaya geser pada bagian bawah. Dalam Desain struktur bangunan tinggi Pemilihan sistem struktur sendiri sangat penting namun metode analisis juga sangat penting untuk menunjang hasil analisis.Dalam sni SNI 03- 1726-2012 ada empat metode analisis yang dapat digunakan yaitu Metode Moda Statik ekivalen,moda Respons Spektrum Dan mode riwayat waktu Linear dan riwayat waktu non linear (Integrasi langsung).dalam penelitian ini peneliti memakai metode analisis dinamis time history analysis atau yang biasa dikenal dengan metode analisa riwayat waktu yang mana penulis mengambil data gempa dari gempa nyata yang terjadi di beberap negara Pada tugas akhir ini rekaman gempa menggunakan 3 (tiga) data yaitu Gempa Irpinia di Italy (1980), Gempa Griva di Greece (1990) dan Gempa chichi di Taiwan (1999). Pemilihan tersebut berdasarkan beberapa dasar pertimbangan antara lain: magnitude, jenis tanah dan jarak patahan. Data-data yang digunakan tersebut diambil dengan asumsi mempunyai kesamaan dengan lokasi perencanaan di Kota Kupang dan dianalisis dengan menggunakan linear modal.dari tugas akhir ini hasil dari perpindaha terbesar pada struktur arah X dan arah Y sebesar 69,01 dan 68.19 dimana drift nya tidak melebihi drift ijin sebesar 49.23.Dan untuk evaluasi sistem ganda sendiri telah memenuhi persyaratan SNI 03-2847-2013 yang mana menyatakan bahwa SRMK setidaknya harus memikul 25% dari gaya geser tiap lantai.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Dual Sistem, Time History, Perpindahan, Drift. |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TF Railroad engineering and operation T Technology > TH Building construction |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | ST.,MM Inggrit Junita Palang Ama |
Date Deposited: | 02 Dec 2021 01:44 |
Last Modified: | 02 Dec 2021 01:44 |
URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/4684 |
Actions (login required)
View Item |