SILLA, Victoria Krista (2020) Hambatan – Hambatan Pelaksanaan Opat “Fani Keut Hau Besi Lol Uki” Terhadap Pelaku Ingkar Janji Kawin Pada Masyarakat Adat Atoin Meto Yang Bermukim Di Nibaaf. Undergraduate thesis, Unika Widya Mandira.
Text
ABSTRAK.pdf Download (549kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (880kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (997kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (506kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (306kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (382kB) |
Abstract
Skripsi ini membahas mengenai hambatan-hambatan pelaksanaan opat “fani keut hau besi lol uki” terhadap pelaku ingkar janji kawin pada masyarakat adat Atoin Meto yang bermukim di Desa Nibaaf. Hal ini dilatarbelakangi oleh banyaknya kasus ingkar janji kawin yang sering terjadi pada masyarakat Atoin Meto yang bemukim di Desa Nibaaf. Dalam penyelesaian kasus ingkar janji kawin masyarakat sering menyelesaikan kasus ingkar janji kawin secara adat yang dipimpin oleh mnasikuan (kepala adat) dan nantinya apabila sang pria tidak ingin bertanggung jawab maka si pria ini akan dikenakan opat khusus yakni “fani keut hau besi lol uki”. Dari tahun 2016-2019 terjadi enam (6) kasus ingkar janji kawin dimana ada empat (4) kasus ingkar janji kawin tersebut terpenuhi dengan baik atau pelaksanaan sanksinya berjalan dengan baik sedangkan terdapat dua (2) kasus ingkar janji kawin yang pelaksanaannya tidak terpenuhi dengan baik. Maka dari itu penulis tertarik untuk meneliti tentang hambatan-hambatan pelaksanaan opat “fani keut hau besi lol uki” pada masyarakat adat Atoin Meto yang bermukim di Desa Nibaaf. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor penghambat pelaksanaan opat “fani keut hau besi lol uki” pada masyarakat adat Atoin Meto yang bermukim di Desa Nibaaf. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian yaitu jenis penelitian deskriptif dan pendekatan penelitian hukum empiris serta teknik pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian meliputi data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukan bahwa yang menjadi hambatan-hambatan dalam pelaksanaan opat “fani keut hau besi lol uki” pada masyarakat adat Atoin Meto yang bermukim di Desa Nibaaf yakni karena faktor ekonomi. Karena nominal denda yang tinggi dengan penghasilan pelaku yang rendah membuat para pelaku tidak mampu memenuhi sanksi denda tersebut. Kemudian faktor kedua yakni rentang waktu yang terlalu singkat, dan faktor hukum adat itu sendiri. Sanksi adat atau opat “fani keut hau besi lol uki” hanya mengatur tentang bentuk denda sedangkan belum ada aturan adat tambahan apabila opat tersebut tidak terpenuhi dengan baik. Berdasarkan uraian diatas penulis menyimpulkan bahwa hambatan-hambatan dalam pelaksanaan opat “fani keut hau besi lol uki” pada masyarakat adat Atoin Meto yang bermukim di Desa Nibaaf adalah faktor kemiskinan, waktu, faktor kesadaran hukum dan hukum adat itu sendiri. Maka dari itu penulis ingin memberikan saran agar nilai denda dapat diturunkan, dan waktu pemenuhan denda tersebut dapat diperpanjang, para fungsionaris adat bisa bersikap lebih tegas untuk menanggapi pelaku ingkar janji kawin yang tidak memenuhi denda, para fungsionaris adat dapat mengeluarkan aturan tambahan yang dapat mengatur apabila pelaksanaan tersebut tidak dapat terpenuhi dengan baik.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology G Geography. Anthropology. Recreation > GT Manners and customs H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Program Studi Hukum |
Depositing User: | ST.,MM Inggrit Junita Palang Ama |
Date Deposited: | 03 Dec 2021 02:29 |
Last Modified: | 03 Dec 2021 02:29 |
URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/4715 |
Actions (login required)
View Item |