Evaluasi Kinerja Keuangan Pada Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Kabupaten Sikka Tahun Anggaran 2014-2018

ELSARLIN, Elisabeth Nona (2020) Evaluasi Kinerja Keuangan Pada Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Kabupaten Sikka Tahun Anggaran 2014-2018. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (651kB)
	Text BAB I.pdf Download (432kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (582kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (448kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (393kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (83kB)
	Text BAB VI.pdf Download (399kB)

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Kinerja Keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Pada Pemerintah Kabupaten Sikka Tahun Anggaran 2014-2018?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Sikka Tahun 2014-2018. Penelitian ini dilakukan pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sikka mulai dari bulan Juni sampai November 2020. Teknik pengumpulan data yaitu dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dengan menggunakan rasio pada analisis kinerja keuangan pendapatan daerah dan analisis kinerja keuangan belanja daerah. Berdasarkan hasil penelitian ini Kinerja Keuangan Anggaran Pendapatan Kabupaten Sikka Tahun 2014-2018 dapat dikatakan buruk hal ini diukur dengan Analisis Rasio Keuangan pendapatan (1) Analisis Kinerja Pendapatan Daerah dengan perhitungan Varians Pendapatan terjadi selisish kurang, Rasio Derajat Desentralisasi Fiskal memiliki kriteria sangat kurang (7,74), Rasio Ketergantungan Keuangan Daerah memiliki kriteria sangat tinggi (78,77%), Rasio Kemandirian Keuangan Daerah memiliki kriteria rendah sekali (9,88%), Rasio Tingkat Efektifitas Pendapatan Asli Daerah memiliki kriteria kurang efektif (78,13%), selanjutnya (2) Berdasarkan Analisis Kinerja Belanja Daerah dengan perhitungan Varians Belanja Daerah terjadi selisih Kurang, Rasio Belanja Langsung Terhadap Total Belanja (37,86%), Rasio Belanja Tidak Langsung Terhadap Total Belanja (62,18%), Rasio Efisiensi Belanja Daerah memiliki kriteria cukup efektif (85%), (3) Berdasarkan Analisis Pembiayaan dengan perhitungan Penggunaan SiLPA tahun lalu bahwa hasil analisis Pembiayaan SiLPA dinilai kurang berhasil dalam menggunakaan amggaran yang ada sesuai dengan perencanaan kerja. Dari hasil analisis maka disarankan kepada pemerintah Kabupaten Sikka untuk (1) Meningkatkan Tingkat Pendapatan Daerah agar bisa lebih mandiri dalam membiayai urusan pemerintah dan pembangunan, (2) Melakukan Perencanaan Anggaran Belanja sehingga menghindari adanya pemborosan dalam penggunaanya. (3)Proposi Pengalokasian Belanja Pelayanan Publik/Belanja Langsung perlu ditingkatkan dan diupayakan agar jumlahnya signifikan dengan pos-pos belanja daerah lainya, agar tercipta pelayanan publik yang maksimal sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Actions (login required)

View Item