Makna Pembangunan Rumah Adat Nain Uman (Tempat Tinggal Raja) Fatisin Lawalu Sebagai Modal Sosial Di Desa Kamanasa Kecamatan Malaka Tengah Kabupaten Malaka

DO CARMO, Zeferino Gabriel Teotonio (2020) Makna Pembangunan Rumah Adat Nain Uman (Tempat Tinggal Raja) Fatisin Lawalu Sebagai Modal Sosial Di Desa Kamanasa Kecamatan Malaka Tengah Kabupaten Malaka. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

[img] Text
Cover,lembaran pengesahan,berita acara, moto, persmbahan, pernyataan orsionalitas, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, abstrak.pdf

Download (230kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (244kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (223kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (143kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (796kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (242kB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (161kB)

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui makna pembangunan rumah adat. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Modal Sosial. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data primer adalah informan dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian,yaitu Pertama: Jaringan sosial, yaitu tanggung jawab merupakan inti dari kepercayaan dan nilai yang harus ditemukan dalam setiap Individu,pentingnya keterlibatan masyarakat adat Nain Uman Fatisin Lawalu, Poses pembanggunan rumah adat tidak akan berjalan lancara tanpa adanya kontribusi dari masyarakat itu sendiri partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan, karena sebelum masyarakat keluar dari kampung untuk mengambil bahan dan perlengkapan, mereka harus duduk berkumpul dan menyatukan satu suara dan satu hati, yang dalam bahasa tetun disebut seperti berikut ini: Tur Motu Ibun Ida Nolia Ida Hodi Fo Menon Hatama Ai Rin/ (Rinbesi) Usuk No Tali. Kedua Kepercayaan, yaitu ritual-ritual yang dilaksanakan dalam pembangunan Rumah Adat Nain Uman Fatisin, ungkapan doa dan syair merupakan warisan yang ditinggalkan dari leluhur,para leluhur selalu menyertai manusia selama pembangunan rumah adat Nain Uman Fatisin Lawalu, kita harus benar-benar menyerahkan diri seutuhnya kepada nenek moyang atau parah leluhur melalui Tur Motu No Hodi Hananu Lia Fuan Tuba Au. Dalam melakukan pemujaan harus disiapkan siri dan pinang untuk nenek moyang sebagai lambang penghormatan. Tur Motu No Hodi Hananu Lia Fuan Tuba Au Dalam melakukan pemujaan harus disiapkan sirih dan pinang untuk nenek moyang sebagai lambang penghormatan. Tur Motu No Hodi Hananu Lia Fuan Tuba Au. Juga merupakan keharusan dilakukan dalam melakukan ritual adat dalam hal melakukan pembangunan rumah adat Nain Uman Fatisin Lawalu, Ketiga: Norma, yaitu makna dari pembangunan rumah adat sendiri merupakan nilai kebudayaan yang harus diw, Nilai dalam pembangunan rumah adat dengan menggunakan ungkapan doa sera matabian biasanya menggunakan sirih dan pinang sebagai penghormatan kepeda nenek moyang atau leluhur dengan memohon perlindungan diri, dan keselamatan selama melakukan pembangunan rumah adat, Makna dan nilai budaya bahwa kita sebagai masyarakat harus masuk dan turut serta bersama leluhur dalam menjaga budaya dan kenyamanan tempat dimana kita tinggal. Berdasarkan hasil penelitian di atas,direkomendasikan beberapa hal sebagai berikut: Pertama: Masyarakat Desa Kamanasa Fatisin Lawalu harus tetap menjunjung tinggi dan mempertahankan serta melestarikan nilai-nilai kebudayaandan adat yang diwariskan para leluhur atau nenek moyang dari zaman ke zaman, Kedua:pemerintah harus mendukung masyarakat agar tetep menjaga dan merawat nilai-nilai kebudayaan dengan kebijakan yang mendukung masyarakat.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Rumah Adat
Subjects: C Auxiliary Sciences of History > C Auxiliary sciences of history (General)
G Geography. Anthropology. Recreation > GF Human ecology. Anthropogeography
G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
G Geography. Anthropology. Recreation > GT Manners and customs
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Pemerintahan
Depositing User: S.Fil Lake Primus Sani
Date Deposited: 06 Dec 2021 02:27
Last Modified: 06 Dec 2021 02:27
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/4738

Actions (login required)

View Item View Item