“Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Tindak Pidana Aborsi Oleh Remaja Di Kota Kupang”

NGOMPAT, Yohanes Leonardus (2020) “Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Tindak Pidana Aborsi Oleh Remaja Di Kota Kupang”. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (959kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (271kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (622kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (340kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (331kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (262kB)

Abstract

Manusia pada kodratnya adalah makhluk individu. Namun, dalam kehidupannya manusia juga disebut sebagai makhluk sosial, karena manusia tidak dapat hidup tanpa manusia lain. Di dalam kehidupan manusia tentu memiliki keinginan untuk bersosialisasi dengan sesamanya. Sosialisasi tidak hanya dilakukan dalam lingkungan keluarga, namun juga pada lingkungan pergaulan, sehingga memberikan pengaruh dalam membentuk kepribadian seseorang baik itu positif maupun negatif. Adapun pergaulan yang tidak dibatasi seringkali menimbulkan penyimpangan dalam pergaulan. Bentuk penyimpangan itu antara lain: Tawuran, Penggunaan Narkotika, dan sex pra Nikah. Khusus mengenai sex pra nikah, yang juga mengakibatkan kehamilan diluar pernikahan, berujung pada aborsi. Di Kota Kupang sendiri, kasus aborsi dalam 3 (tiga) tahun terakhir 2017- 2019 sebanyak 6 pelaku kasus tindak pidana aborsi, dengan rincian 2017 sebanyak 1 orang, 2018 sebanyak 3 orang dan 2019 sebanyak 2 orang. Permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini yaitu faktor-faktor apakah yang menyebabkan terjadinya Tindak Pidana Aborsi oleh Remaja di Kota Kupang. Tujuannya adalah untuk mengkaji faktor-faktor penyebab terjadinya tindak pidana Aborsi oleh Remaja di Kota Kupang. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian hukum empiris dengan pendekatan kriminologis. Dengan data primer dalam penelitian ini yaitu penelitian yang dilakukan langsung di dalam masyarakat melalui proses wawancara. Kemudian data sekunder dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari hasil penelaahan kepustakaan atau penelaahan terhadap berbagai literatur atau bahan pustaka yang berkaitan dengan masalah atau materi penelitian yang sering disebut sebagai bahan hukum. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukan bahwa terjadinya kasus tindak pidana aborsi oleh remaja di Kota Kupang, disebabkan oleh 3 (tiga) factor yakni: Pertama; Faktor Psikologis, Kedua; Faktor Lingkungan Sosial, Ketiga; Faktor Ekonomi. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dijelaskan oleh penulis, maka dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor penyebab terjadinya tindak pidana aborsi oleh remaja di Kota Kupang yakni Faktor Psikologis, Faktor Lingkungan Sosial dan Faktor Ekonomi. Dari kesimpulan penulis menyarankan bahwa diharapkan kepada pemerintah setempat agar lebih memperhatikan masyarakat khususnya kaum remaja untuk memberikan sosialisasi terhadap akibat pergaulan bebas. Diharapkan kepada orang tua agar mendidik anak-anaknya dari usia dini mengenai pergaulan bebas yang melanggar norma- norma dalam masyarakat, supaya kelak ketika remaja sudah mengerti akan bahaya dari pergaulan bebas. Diharapkan kepada pemerintah setempat untuk membangun lapangan pekerjaan bagi para pengangguran serta memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
H Social Sciences > HX Socialism. Communism. Anarchism
K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Program Studi Hukum
Depositing User: Antonia M. Ngole
Date Deposited: 06 Dec 2021 02:59
Last Modified: 06 Dec 2021 02:59
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/4744

Actions (login required)

View Item View Item