Peran Atoin Amaf Dalam Perkawinan Adat Pada Masyarakat Atoni Pah Meto Di Kecamatan Amanuban Tengah, Kabupaten Timor Tengah Selatan

SONI, Leonardo Fransisco (2020) Peran Atoin Amaf Dalam Perkawinan Adat Pada Masyarakat Atoni Pah Meto Di Kecamatan Amanuban Tengah, Kabupaten Timor Tengah Selatan. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (786kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (481kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (516kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (386kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (550kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (351kB)

Abstract

Hukum perkawinan adat merupakan aturan-aturan hukum adat yang mengatur tentang bentuk-bentuk perkawinan, cara-cara, pelamaran, upacara perkawinan dan putusnya perkawinan di Indonesia. Menurut hukum adat perkawinan bisa merupakan urusan kerabat, keluarga, persekutuan, martabat, bisa merupakan urusan pribadi, bergantung pada tata susunan masyarakat yang bersangkutan. Pada masyarakat Atoni Pah Meto perkawinan adat dalam pelaksanaannya bergantung pada bentuk kekerabatan yang erat kaitannya dengan status dan kedudukan dari seorang atau individu biasanya disebut dengan Atoin Amaf. Suatu perkawinan adat Masyarakat Atoni Pah Meto di Kecamatan Amanuban Tengah biasanya ditunda atau dibatalkan karena ketidakhadiran atau tanpa adanya keterlibatan dari seoarang Atoin Amaf. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana peran Atoin Amaf dalam perkawinan adat pada masyarakat Atoni Pah Meto di Kecamatan Amanuban Tengah, Kabupaten Timor Tengah Selatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami Peran Atoin Amaf dalam pelaksanaan perkawinan adat masyarakat Atoni Pah Meto di Kecamatan Amanuban Tengah, Kabupaten Timor Tengah Selatan. Metode pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis sosiologi yakni mengidentifikasi dan mengkonsepsikan hukum sebagai institusi yang riil dan fungsional dalam sistem kehidupan yang nyata. Dengan metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif yaitu dengan memberikan gambaran atau pemaparan atas subjek dan objek penelitian. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat diketahui tahapan dalam perkawinan adat beserta peran dari Atoin Amaf yang terdapat dalam tahapan tersebut antara lain: Tahap perkenalan, Atoin Amaf akan bertindak sebagai pemberi saran, yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi dan interaksi. Tahap musyawarah keluarga, Atoin Amaf bertindak Secara Aktif dalam pengambil keputusan. Tahap peminangan, Atoin Amaf berperan untuk meminta restu kepada para leluhur, dan sebagai pembicara yang mengandung unsur spiritual. Tahap pemindahan marga, Atoin Amaf berperan dengan tindakan-tindakan yang berupa atau mengandung unsur ritual. Kesimpulan yang didapat adalah bahwa dalam tahap perkawinan adat masyarakat Atoni Pah Meto terdapat 4 tahap yaitu: Tahap Perkenalan, tahap perkenalan keluarga atau musyawarah, tahap peminangan dan tahap pemindahan marga. Dari tahap-tahap tersebut memang dibutuhkan peran dari seorang Atoin Amaf dan diketahui bahwa Atoin Amaf memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kelancaran dari jalannya suatu perkawinan adat.Saran yang diberikan adalah sebagai berikut: Perlu adanya kesadaran untuk menjaga dan melestarikan adat dan budaya masyarakat Atoni Pah Meto, semoga peran-peran dari Atoin Amaf senantiasa dijunjung tinggi dan dilaksanakan secara efektif dan seorang Atoin Amaf harus tetap menjadikan dirinya sebagai teladan yang baik.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
G Geography. Anthropology. Recreation > GT Manners and customs
H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman
K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Program Studi Hukum
Depositing User: Antonia M. Ngole
Date Deposited: 06 Dec 2021 03:55
Last Modified: 06 Dec 2021 03:55
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/4749

Actions (login required)

View Item View Item