Analisis Aksesibilitas Masyarakat Atas Pelayanan Air Bersih Pdam Kota Kupang

TAGUM, Wilhelmus Maristo (2020) Analisis Aksesibilitas Masyarakat Atas Pelayanan Air Bersih Pdam Kota Kupang. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

[img] Text
ABSTRAK_COVER.pdf

Download (556kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (404kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (427kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (322kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (682kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (374kB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (392kB)

Abstract

Masalah pokok dalam penelitian ini adalah mendorong peneliti mengenai permasalahan terkait tingkat aksesbilitas atau akses kemudahan masyarakat atas pelayanan air bersih PDAM kota kupang . Berdasarkan keluhan yang mereka alami biasannya terkait akses pelayanan air bersih dan kurangnya pemasukan sumber-sumber air bagi masyarakat antara lain: (1). Cakupan pelayanan rendah disebabkan karena area pelayanan yang luas dan kurangnya potensial sumber air, sementara personil PDAM sangat terbatas; (2) Jadwal air yang kurang teratur dan kurangnya sumber-sumber potensial air lainya; (3) ketidaksesuain pemakaian air dengan biaya pembayaran yang dikeluarkan. Hal tersebut merupakan deretan hal yang di keluhkan oleh warga masyarakat kota Kupang. Tujuan penulis dalam penelitian ini ialah mendorong peneliti untuk menganalisis dan mengetahui tingkat aksesibilitas atau akses kemudahan air bagi masyarakat pengguna jasa PDAM dan mengidentifikasikan faktor-faktor permasalahan yang berpengaruh terhadap tingkat aksesibilitas masyarakat atas pelayanan air bersih dari PDAM kota kupang. Penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian ini data yang diperoleh penulis ialah data sekunder dan teknik analisis data yang diperoleh dari instansi terkait dengan digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil analisis yang dikaji dalam penelitian ini berdasarkan indikator-indikator tingkat akses kemudahan atau aksesbilitas masyarakat atas air bersih, maka yang diteliti meliputi jumlah/volume air, waktu/jarak, biaya/harga, kualitas air, dan kebijakan pemerintah dan pihak PDAM kota kupang. Prasasarana air bersih merupakan prasarana yang cukup penting demi mendukung kehidupan masyarakat sebagai pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Indonesia memiliki 6% potensi air dunia atau 21% potensi air di Asia Pasifik (BPS,2008), tetapi ironisnya setiap tahun Indonesia mengalami krisis air bersih secara kualitas maupun kuantitas. Disamping itu, berdasarkan data rencana dan startegi intervensi peningkatan kesejahteraan masyarakat tahun 2008-2011 yang dihimpun dalam world vision indonesia menyebutkan bahwa sebagian masyarakat masih mengalami kesulitan akses terhadap air bersih. Rumah tangga dari keseluruhan data pengguna air bersih di indonesia mengalami kesulitan akses sehingga membutuhkan waktu tempuh lebih dari 30 menit untuk dapat mengakses air bersih yang layak. Adanya jaringan prasarana yang menghubungkan sumber air bersih dengan masyarakat, akan meningkatkan kemudahan dalam mengakses air bersih (Black, 1981). Kota Kupang yang merupakan daerah ibukota Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan memiliki jumlah penduduk yang sangat banyak yang seharusnya seimbang dengan adanya pemasokan air yang memadai, persentase kebutuhan air bagi setiap KK atau kebutuhan lainnya sangat tinggi. Oleh karena itu pemerintah setidaknya memberikan kepuasaan pelayanan ketersediaan atas air bersih terhadap masyarakat kota Kupang yang melalui ketersediaan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Analisis aksesibilitas air bagi masyarakat atas pelayanan air bersih PDAM kota kupang, berdasarkan perbandingan hasil analisis yang meliputi: volume/jumlah kebutuhan air bagi masyarakat dengan kapasitas airnya cukup terpenuhi 80-90ltr/org/pelanggan/hari sebagai pemenuhan kebutuhan seharinya, Jarak dan waktu untuk mendapatkan air bagi masyarakat pelanggan sekitar 50% dan jarak yang ditempuh masyarakat pelanggan,yaitu kurang lebih 100-1000m dengan hitungan waktunya 5-30 menit. Harga yang dikeluarkan pelanggan kurang lebih Rp. 150.000.00/bulan/m3 dan kualitas air bagi masyarakat itu merupakan air baku bersih yang telah memenuhi standar kesehatan NO 416/permenkes/PER/IX/1990. Dalam konteks ini, air yang didistribusikan dari PDAM kota kupang dapat dikategorikan kedalam air jernih atau air bersih baku, Kebijakan pemerintah maupun pihak PDAM kota kupang dalam menangani krisis air itu melalui penambahan sumbe-sumber potensial lainnya guna menambah dan meningkat kapasitas air dan upaya lain yang di usahakan adanya sistem kerjasama antar kedua PDAM baik PDAM kota maupun PDAM kabupaten(PDAM Tirta Lontar). Menurut Howard dan Batram mengenai tingkat layanan air berdasarkan aksesbilitas air bersih bagi masyarakat kota kupang berada pada tingkat akses dasar, maka arahan pengembangan untuk peningkatan akses dengan analisis yang hasilnya berdasarkan hitungan jarak waktu dan biaya/harga begitupun dengan volume dan kualitas air dengan kebijakan pemerintah maupun pihak PDAM kota kupang. Hasil analisis tersebut akan menjadi rekomendasi kepada pemerintah, masyarakat dan pihak PDAM kota kupang.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Aksesibilitas air bersih, Layanan PDAM kota kupang
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare
J Political Science > JS Local government Municipal government
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik
Depositing User: S.Fil Lake Primus Sani
Date Deposited: 17 Sep 2021 03:19
Last Modified: 17 Sep 2021 03:19
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/4803

Actions (login required)

View Item View Item