Kajian Makna Lagu Sanda Leros Pada Upacara Adat Penti Bagi Masyarakat Desa Nanga Mbaur Kecamatan Sambi Rampas Kabupaten Manggarai Timur

BARUS, Paulina Agresia (2020) Kajian Makna Lagu Sanda Leros Pada Upacara Adat Penti Bagi Masyarakat Desa Nanga Mbaur Kecamatan Sambi Rampas Kabupaten Manggarai Timur. Undergraduate thesis, Unika Widya Mandira.

[img] Text
Halaman Judul-Abstrak..pdf

Download (292kB)
[img] Text
Bab I.pdf

Download (135kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (175kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (52kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (580kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (119kB)

Abstract

Lagu sanda leros merupakan seni music rakyat yang berasal dari Manggarai, Nusa Tenggara Timur biasa dinyanyiikan pada saat upacara adat penti. Lagu ini dinyanyikan oleh banyak orang minimal 25 orang yang terdiri dari pria dan wanita dengan solo tunggal (cako) dinyanyikan oleh seorang pria. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: apa makna yang terkandung dalam lagu ‘sanda leros’ pada upacara adat penti bagi masyarakat desa nanga mbaur kecamatan sambi rampas kabupaten manggarai timur. Adapun tujuan penelitian ini adalah : untuk mengetahui makna yang terkandung dalam lagu sanda leros pada upacara adat penti bagi masyarakat desa nanga mbaur kecamatan samba rampas kabupaten manggarai timur.pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dan interpretative dengan metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode etnografi melalui teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1.) lagu sanda leros biasa dinyanyikan pada saat upacara adat penti pada acara puncak (tudak penti) pada malam hari. 2.) Pelaku nyanyian sanda leros ini bukan hanya dinyanyikan oleh orang-orang dewasa tetapi juga dapat dinyanyikan oleh anak-anak seusia remaja maupun anak kecil. Pelaku nyanyian sanda leros ini minimal 25 orang, yang terdiri dari pria dan wanita, dengan solo tunggal dinyanyikan oleh seorang pria. 3.) Bukan hanya dinyanyikan pada saat upacara adat penti saja, tetapi juga dinyanyikan pada saat pentas seni budaya daerah, lomba-lomba, baik antar sekolah, Desa, Kecamatan maupun Kabupaten. Lagu sanda leros memiliki dua makna yaitu; 1.) makna percintaan , 2.) makna sosial dalam kehidupan bermasyarakat.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Makna, sanda leros, adat penti, masyarakat Nanga Mbaur.
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
M Music and Books on Music > M Music
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Program Studi Pendidikan Musik
Depositing User: S.Fil Lake Primus Sani
Date Deposited: 22 Nov 2021 03:37
Last Modified: 22 Nov 2021 03:37
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/4843

Actions (login required)

View Item View Item