Perlindungan Hukum Terhadap Pekerja Migran Indonesia Sebelum Bekerja Oleh Pemerintah Desa Oebelo Kabupaten Kupang

ADJI, Johny Christianto (2020) Perlindungan Hukum Terhadap Pekerja Migran Indonesia Sebelum Bekerja Oleh Pemerintah Desa Oebelo Kabupaten Kupang. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (630kB)
	Text BAB I.pdf Download (549kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (564kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (237kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (220kB)
	Text BAB V.pdf Download (316kB)

Abstract

Pekerjaan mempunyai makna yang penting dalam kehidupan manusia kerena dengan adanya pekerjaan maka manusia dapat hidup layak untuk dapat memenuhi kehidupan diri sendiri dan keluarganya. Bekerja merupakan Hak Asasi Manusia yang wajib dijunjung tinggi, dihormati, dan dijamin penegakkannya sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi dan tidak memadai menjadikan banyak masyarakat indonesia yang memilih untuk bekerja di luar negeri sebagai Pekrja Migran Indonesia. Adapun definisi tentang Pekerja Migran Indonesia dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 Tentang Pekerja Migran Indonesia adalah setiap warga negara yang akan, sedang, atau telah melakukan pekerjaan dengan menerima upah diluar wilayah Republik Indonesia. Penelitian dengan judul “Perlindungan Hukum Terhadap Pekerja Migran Indonesia Sebelum Bekerja Oleh Pemerintah Desa Oebelo Kabupatan Kupang”, memiliki rumusan masalah bagaimana perlindungan hukum terhadap pekerja migran indonesia sebelum bekerja oleh pemerintah desa oebelo kabupaten kupang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji dan mengetahui perlindungan hukum terhadap pekerja migran indonesia sebelum bekerja oleh pemerintah desa oebelo kabupaten kupang. Jenis penelitian ini adalah jeneis penelitian hukum empiris, yaitu penelitian hukum yang berfungsi untuk dapat melihat hukum dalam artian nyata serta meneliti bagaimana bekerjanya hukum di suatu lingkungan masyarakat. Dikarenakan dalam penelitian hukum empiris ini ialah meneliti orang dalam hubungan hidup di masyarakat maka metode penelitian hukum empiris dapat juga dikatakan sebagai penelitian hukum sosiologis. Adapun sumber data yang digunakan adalah data sekunder dan primer. Data akan dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini dapat dijelaskan bahwa perlindungan hukum terhadap Pekerja Migran Indonesia sebelum bekerja oleh Pemerintah Desa Oebelo Kabupaten Kupang ditinjau dari Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Pasal 42 mengenai Tugas dan Tanggung Jawab Pemerintah Desa dalam pelaksanaannya Belum sesuai dikarenakan masih terdapat permasalahan yang terjadi yaitu, pada tahun 2018- 2019 tercatat 136 PMI asal Desa Oebelo, dari 136 orang PMI 39 PMI non-prosedural, dan 6 PMI mengalami praktek maladministrasi, CPMI yang melakukan manipulasi data seperti; manipulasi umur, izin orang tua/wali, tidak adanya KTKLN(Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri), dan adanya prekrutan CPMI non-prosedural oleh oknum atau instansi tanpa adanya koordinasi dengen Pemdes Desa Oebelo Kabupaten Kupang. Berdasarkan penelitian ini bahwa dalam perlindungan Pekerja Migran Indonesia sebelum bekerja oleh Pemerintah Desa Oebelo Kabupaten Kupang masih terdapat permasalaahan yang terjadi. Dari hasil kesimpulan diatas maka ada beberapa saran yang diberikan dalam penulisan ini, yaitu ; Pemdes harus mengoptimalkan sosialisasi informasi kepada masyarakat tentang tata cara prekrutan CPMI agar apabila nanti CPMI mendapati adanya oknum yang ingin melakukan perekurtan diluar prosedur yang seharusnya, CPMI segera melaporkannya agar bisa ditindak lanjuti. Selain itu harus ada pengawasan secara ketat terhadap oknum atau instansi yang melakukan prekrutan, dan melaporkan kepihak yang berwenang jika ditemukanya kegiatan prekrutan non-prosedural oleh oknum atau instansi yang menyeleweng dari aturan yang ada. Diharapkan juga untuk CPMI tidak bekerja sama dengan oknum yang berbuat curang dalam perekrutan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan dikemudian hari ketika CPMI sudah bekerja.

Actions (login required)

View Item