BALI, Falentinus Masan (2020) Revitalisasi Pasar Rakyat Waiwerang Di Kecamatan Adonara Timur Kabupaten Flores Timur. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.
Text
cover 1.pdf Download (577kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (100kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (73kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (73kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (208kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (713kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Download (61kB) |
Abstract
Masalah yang diangkat tentang bagaimana kondisi objektif dari pasar Waiwerang dan faktor pendukung dan penghambat pemanfaatan bangunan dan fasilitas pendukung pasar oleh para pelaku usaha. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data primer diperoleh secara langsung dari informan, sedangkan data sekunder diperoleh melalui observasi juga kajian terhadap dokumen Dinas Pendapatan Daerah dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Flores Timur. Informan dalam penelitian ini berjumlah dua puluh tiga orang. Upaya untuk mengetahui kondisi objektif diidentifikasi melalui tiga indikator yakni (1) Intervensi Fisik dengan hasil bahwa bangunan pasar yang baru sudah lebih layak dari sebelumnya namun dinilai tidak nyaman oleh pedagang karena suhu panas dalam ruangan. Fasilitas yang disediakan cukup lengkap namun belum mampu menampung jumlah pedagang dan pemanfaatannya belum optimal oleh pelaku usaha. Penataan ruangan pasar sebenarnya dilakukan dengan rapi namun karena belum ditempati semua lapak dan kios dalam ruangan maka ruangan pasar terlihat kotor dan tidak terawat. (2) Rehabilitasi Ekonomi dengan hasil temuan bahwa kegiatan pemberdayaan ekonomi bagi pelaku usaha belum berjalan. Ketidak jelasan upaya dari pemerintah untuk melakukan pemberdayaan ekonomi berdampak pada tingkat pendapatan dan kesejahteraan pelaku usaha yang ada di pasar rakyat Waiwerang. (3) Pengembangan Institusional dengan hasilnya penarikan retribusi pasar masih terpaku pada retribusi sewa kios dan lapak sedangkan retribusi parkir belum dimanfaatkan; pemeliharaan kebersihan lingkungan pasar belum dilakukan secara optimal. Tingkat kesadaran dari pelaku usaha dan pengunjung pasar dalam menjaga kebersihan masih sangat rendah; penjagaan keamanan bagi pedagang dan pembeli sudah terjamin karena pihak pengelola telah bermitra bersama instansi keamanan seperti SATPOL PP, Kepolisian dan TNI. Selain itu peneliti juga memetakan faktor pendukung dan penghambat pemanfaatan pasar. Faktor pendukung pemanfaatan pasar mencakup: (1) ketersediaan bangunan dan fasilitas pendukung;(2) adanya kebijakan pengelolaan; (3) Kehadiran pelaku usaha dan pengunjung; (4) Adanya kerja sama lintas instansi. Faktor penghambat pemanfaatan pasar mencakup: (1) Kualitas SDM pelaku usaha; (2) Tipe bangunan pasar; (3)Daya tampung pedagang; (4) Profesionalisme peran pengelola. Saran yang diberikan: (1) Bagi pemerintah daerah segera mendorong pemanfaatan kios dan lapak; (2) UPT BPP-RD meningkatkan pengawasan dan pengendalian pemanfaatan fasilitas pasar, pemeliharaan kebersihan lingkugan pasar dan peningkatan keamanan pasar; (3) Bagi pelaku usaha meningkatkan pemahaman tentang pemanfaatan dan pemeliharaan gedung serta fasilitas pasar.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Revitalisasi, Pasar Rakyat Waiwerang. |
Subjects: | H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare J Political Science > J General legislative and executive papers J Political Science > JS Local government Municipal government |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik |
Depositing User: | S.Fil Lake Primus Sani |
Date Deposited: | 03 Feb 2022 02:09 |
Last Modified: | 03 Feb 2022 02:09 |
URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/4973 |
Actions (login required)
View Item |