Perencanaan Dan Perancangan Rumah Sakit Khusus Paru Di Kota Kupang

TAHUN, Benyamin Yulio (2020) Perencanaan Dan Perancangan Rumah Sakit Khusus Paru Di Kota Kupang. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

[img] Text
Hal Judul - Abstrak.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (355kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (284kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (530kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (941kB)
[img] Text
BAB V & DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (741kB)

Abstract

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tahun 2018, penyakit Infeksi Saluran Pernafasan (ISPA) dan Tuberculosis (TB Paru) menjadi penyakit dengan jumlah penderita terbanyak kedua setelah penyakit Diare. Hal ini disebabkan karena masih kurangnya kesadaran diri dari masyarakat tentang perilaku hidup sehat, virus, bakteri, dan merokok. Selain itu, faktor lingkungan yang tidak bersih juga dan kualitas udara yang semakin memburuk merupakan faktor faktor penyebab penyakit ISPA dan TB Paru. Per tahun 2018, jumlah kasus penyakit ISPA dan TB Paru di NTT mencapai 6.583 kasus. Dengan jumlah kasus yang cukup banyak, belum dapat ditangani dengan baik karena masih terbatasnya Dokter Spesialis Paru dan Pernafasan serta Rumah Sakit Khusus Paru di NTT. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) per tahun 2018, terdapat 2 orang Dokter Spesialis Paru dan Pernafasan di NTT, dan baru 2 Rumah Sakit di NTT yang memiliki Poliklinik Spesialis Paru, yaitu RS Umum Prof Dr. W.Z. Yohanes Kupang dan RS Umum Siloam Kupang. Oleh karena itu, dalam upaya meningkatkan kesehatan saluran Pernafasan perlu disediakan wadah atau tempat yang tidak hanya berfungsi untuk melakukan pengobatan dan pemulihan, tetapi juga sebagai tempat rujukan sekaligus tempat rehabilitasi dan pusat informasi dan konseling bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur untuk pencegahan terhadap gejala-gejala penyakit pada saluran Pernafasan, diwujudkan dengan menghadirkan Rumah Sakit Khusus Paru di Kota Kupang, Dengan Pendekatan Arsitektur Ramah Lingkungan. Arsitektur Ramah Lingkungan adalah arsitektur yang berlandaskan pada pemikiran “meminimalkan penggunaan energi tanpa membatasi atau merubah fungsi bangunan, kenyamanan maupun produktivitas penghuninya” dengan memanfaatkan sains dan teknologi mutakhir secara aktif. Dengan demikian, Pendekatan Arsitektur Ramah Lingkungan dipilih sebagai pendekatan rancangan Rumah Sakit Khusus Paru karena prinsip-prinsip pada Pendekatan Arsitektur Ramah Lingkungan dapat memberikan suatu hasil karya yang bukan saja dapat memberikan kenyamanan kepada pengguna bangunan, tetapi juga tidak megurangi kelestarian lingkungan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Paru, Penyakit, Rumah Sakit Khusus Paru, Arsitektur Ramah Lingkungan.
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture
N Fine Arts > NC Drawing Design Illustration
T Technology > TH Building construction
T Technology > TR Photography
T Technology > TS Manufactures
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur
Depositing User: SH Yakobus Naben
Date Deposited: 03 Feb 2022 05:43
Last Modified: 03 Feb 2022 05:43
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/4990

Actions (login required)

View Item View Item