Evaluasi Pelaksanaan Inventarisasi Barang Milik Daerah (BMD) Pada Badan Keuangan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Berdasarkan Permendagri No. 17 Tahun 2007

KARSO, Yandha Dewi Putri (2020) Evaluasi Pelaksanaan Inventarisasi Barang Milik Daerah (BMD) Pada Badan Keuangan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Berdasarkan Permendagri No. 17 Tahun 2007. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (661kB)
	Text BAB I.pdf Download (466kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (638kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (208kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (606kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (517kB)
	Text BAB VI.pdf Download (325kB)

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu Apakah Inventarisasi Barang Milik Daerah (BMD) pada Badan Keuangan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur sudah sesuai dengan Permendagri No. 17 Tahun 2007? Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengevaluasi Inventarisasi BMD pada Badan Keuangan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur telah dilaksanakan sesuai Permendagri No. 17 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah. Penelitian ini, dilakukan pada Badan Keuangan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Serta analisis data yang digunakan adalah deskriptif kulitatif dengan alat analisis komparatif yaitu membandingkan pelaksanaan inventarisasi BMD pada Badan Keuangan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur sudah sesuai dengan Permendagri No. 17 Tahun 2007. Hasil penelitian menunjukan Pelaksanaan Pencatatan dan Pelaksanaan Pelaporan Inventarisasi BMD. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa; pada beberapa pelaksanaan pencatatan dan pelaksanaan pelaporan belum sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dimana dokumen sumber yaitu Kartu Inventaris Ruang belum dimiliki pada Ruang Tunggu/Tamu Kepala Badan, Ruang Sekretariat dan Ruang Rapat, belum dilakukan penempelan label kode pada semua BMD, terlambatnya pelaporan hasil sensus kepada pengelola, tidak dilakukan perhitungan jumlah barang dan pemutakhiran pada barang inventarisasi, tidak memisahkan barang berdasarkan kategori kondisi barang baik, rusak ringan, rusak berat dan tidak dapat dipakai lagi, barang yang berkurang dan bertambah belum dicatat tertib dalam buku mutasi, dan tidak dilakukan pelaksanaan opname fisik per semester, tahunan, dan 5 (lima) tahunan saat pelaporan. Saran bagi Badan Keungan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk lebih memperhatikan pelaksanaan inventarisasi BMD sesuai dengan aturan yang berlaku dan menambah SDM baik secara jumlah serta kompetensi untuk mengatur semua barang milik daerah agar teratur dengan baik.

Actions (login required)

View Item