Analisis Proporsi Belanja Daerah Dalam Apbd Dan Dampaknya Terhadap Perbaikan Indikator Target Pembangunan Daerah (Pendidikan, Kesehatan Dan Infrastruktur) (Studi Kasus Atas APBD Pemda Provinsi NTT Periode 2015 – 2018)

ELIMANAFE, Fencen P. (2020) Analisis Proporsi Belanja Daerah Dalam Apbd Dan Dampaknya Terhadap Perbaikan Indikator Target Pembangunan Daerah (Pendidikan, Kesehatan Dan Infrastruktur) (Studi Kasus Atas APBD Pemda Provinsi NTT Periode 2015 – 2018). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (732kB)
	Text BAB I.pdf Download (554kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (409kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (325kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (550kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (458kB)
	Text BAB VI.pdf Download (312kB)

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana proporsi Belanja Daerah dalam APBD Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun anggaran 2015-2018 dan sejauh mana proporsi Belanja Daerah dalam APBD Provinsi Nusa Tenggara Timur berpengaruh terhadap perbaikan indikator target pembanguna. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis proporsi Belanja Daerah dalam APBD Provinsi Nusa Tenggara Timur periode 2015 – 2018 dan untuk melihat sejauh mana proporsi belanja dalam APBD Pemerintah Daerah Propinsi Nusa Tenggara Timur berpengaruh terhadap perbaikan indikator target pembangunan selama periode 2015 – 2018. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) Analisis Varians Belanja Daerah dari tahun anggaran 2015-2019 menunjukan Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur dalam mengelola anggaran dengan baik di mana rata-rata tingkat penyerapan anggaran diatas 90%. (2) Analisis Pertumbuhan Belanja Daerah dari tahun ke tahun mengalami keadaan yang fluktuasi dimana pada tahun 2015-2016 dengan pertumbuhan sebesar 11.25%, pada tahun 2016-2017 mengalami kenaikan sebesar 25.17%, dan pada tahun 2017-2018 kembali mengalami penurunan sebesar 4.57% . (3) Analisis Keserasian Belanja Daerah dari tahun 2015-2018 Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur lebih menggunakan aktivitas belanjanya difokuskan pada belanja tidak langsung dimana dengan rasio sebesar 63.92%.(4) Analisis belanja fungsi pendidikan, kesehatan dan infrastruktur terhadap total belanja daerah menunjukan bahwa Pemerintah Daerah Prov NTT belum mampu mencapai target dalam mengalokasi anggaran belanjanya sesuai dengan target yang diberikakan oleh pemerintah pusat yang tujuannya untuk pembangunan daeraah Saran dari penelitian ini adalah. Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur lebih meningkatkan kinerja dalam mengalokasi anggaran belanja daerah dari ke tahun agar pertumbuhan belanja semakin baik dan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur seharusnya lebih memfokuskan belanja daerah untuk belanja langsung dimana mempunyai mamfaat jangka panjang yang bisa memjadi dampak untuk pembangunan dan pertumbuhan di lingkup masyarakat.

Actions (login required)

View Item