Analisis Bentuk Penyajian Dan Fungsi Nyanyian Sanda Pada Upacara Penti Di Kampung Nekang Kecamatan Langke Rembong Kabupaten Manggarai

MADA, Petrus Romario Meichandra (2020) Analisis Bentuk Penyajian Dan Fungsi Nyanyian Sanda Pada Upacara Penti Di Kampung Nekang Kecamatan Langke Rembong Kabupaten Manggarai. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text cover abstrak.pdf Download (482kB)
	Text BAB I.pdf Download (365kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (454kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (292kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (540kB)
	Text BAB V.pdf Download (332kB)

Abstract

Nyanyian Sanda pada upacara Penti merupakan sebuah pergelaran seni yang dipentaskan sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan, Leluhur dan Alam atas perolehan hasil panen selama setahun. Ungkapan dan rasa syukur melalui nyanyian-nyanyian yang ada pada lirik sanda merupakan warisan dari para leluhur. Nyanyian Sanda sendiri mempunyai ciri khasnya yaitu bentuk penyajian, dimana Sanda dinyanyikan secara berkelompok karena Sanda itu sendiri terdiri atas cako, cual dan wale dan nyanyian Sanda memilki fungsi yang bermanfaat bagi masyarakat Manggarai. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini yakni bagaimana bentuk penyajian serta fungsi nyanyian Sanda pada upacara Penti di kampung Nekang kecamatan Langke Rembong kabupaten Manggarai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk penyajian Sanda pada upacara Penti serta fungsinya bagi masyarakat Manggarai di kampung Nekang. Adapun objek penelitian yaitu empat narasumber yang merupakan tokoh adat dan berdomisili di kampung Nekang dan satu narasumber yang berdomisili di kampung Kumba, kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai. Penelitian ini bersifat kualitatif, Metode yang digunakan yakni studi lapangan, teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara terhadap narasumber didukung data dari internet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyajian Sanda pada upacara Penti dilakukan di dalam rumah adat yang berlangsung pada malam hari dan dapat berlangsung hingga pagi. Bentuk penyajian Sanda adalah bernyanyi dalam posisi berdiri, membentuk lingkaran sambil menghentakan kaki. Fungsi nyanyian Sanda pada upacara Penti yakni sebagai sarana komunikasi, sarana estetis, sarana rekreasi, sarana edukasi, sarana religi serta terapi moral.

Actions (login required)

View Item