Strategi Pemerintah Kabupaten Kupang Dalam Meningkatkan Pelayanan Air Bersih Kepada Masyarakat (Studi kasus di Kelurahan Tuak Daun Merah Kecamatan Oebobo Kota Kupang)

Satu, Florentina Pili (2020) Strategi Pemerintah Kabupaten Kupang Dalam Meningkatkan Pelayanan Air Bersih Kepada Masyarakat (Studi kasus di Kelurahan Tuak Daun Merah Kecamatan Oebobo Kota Kupang). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK_COVER.pdf Download (568kB)
	Text BAB I scan.pdf Download (173kB)
	Text BAB II scan.pdf Restricted to Repository staff only Download (205kB)
	Text BAB III scan.pdf Restricted to Repository staff only Download (200kB)
	Text BAB IV scan.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V scan.pdf Restricted to Repository staff only Download (282kB)
	Text BAB VI scan.pdf Download (160kB)

Abstract

Permasalahan yang di angkat di pecahkan menggunakan konsep yang di anggap cocok maka Strategi pemerintah dalam Meningkatkan Pelayanan Air Bersih Kepada Masyarakat, dianalisis menggunakan konsep, (1) Strategi Pelayanan Publik, (2) Strategi Kualitas Jasa Pelayanan, (3) Strategi Standar Pelayanan Public. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif Kualitatif. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik purposive sampling. Berdasarkan teknik sampling tersebut maka responden yang ditentukan sebanyak 15 orang. Data dikumpulkan dengan teknik Wawancara, Pengamatan, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan teknik analisis kualitatif. Dalam penelitian ini terdapat lima variabel utama yaitu (1) Prosedur pelayanan (2) Waktu penyelesaian (3) Biaya pelayanan (4) Produk pelayanan (5) Sarana dan Prasarana pelayanan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pertama Prosedur pelayanan PDAM Kabupaten Kupang yang dibangun mengunakan strategi-strategi pelayanan air bersih yang tidak tidak berbelit-belit, kedua; waktu penyelesaiaannya prosedur pelayanan bahwa waktu pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dalam hal administrasi tidak berbelit-belit ketiga; biaya pelayanan pungutan biaya dari pelanggan sesuai dengan keputusan Pemerintah, keempat; ketersediaan air bersih pada musim kemarau mengalami penurunan, untuk mengatasi persoalan tersebut dari pihak PDAM Kab. Kupang melakukan perbaikan jaringan irigasi, distribusi air bersih melalui tengki air, penyediaan pompa, pengurangan jadwal pengaliran air satu minggu satu kali upaya ini dilakukan agar ketersediaan air tetap terjaga dan stabil. Kelima; sarana prasarana untuk teknisi sudah memadai. Berdasrkan hasil penelitian di atas, maka penulis rekomendasikan hal-hal sebagai berikut: PDAM dan masyarakat hendaknya membangun komunikasi melalui sosilisasi mengenai penggunaaan air agar tidak terjadi kesalah pahaman antara kedua bela pihak

Actions (login required)

View Item