Studi Tentang Faktor-Faktor Yang Mendorong Berkembangnya PSK Di Kampung Jati Sesekoe Kota Atambua

GUNAWAN, Putu Arya (2020) Studi Tentang Faktor-Faktor Yang Mendorong Berkembangnya PSK Di Kampung Jati Sesekoe Kota Atambua. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text I cover, pengesahan, daftar isi,dll.pdf Download (641kB)
	Text BAB 1.pdf Download (223kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (318kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (96kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (356kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (250kB)
	Text BAB VI.pdf Download (151kB)

Abstract

Masalah pokok dalam penelitian ini adalah Faktor-faktor apakah yang mendorong berkembangnya PSK di Kampung Jati Sesekoe Kota Atambua. Adapaun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor-faktor yang mendorong berkembangnya PSK di Kampung Jati Sesekoe Kota Atambua. Dalam Penelitian ini konsep yang digunakan adalah (1) KonsepKebijakan Publik(2) Faktor-Faktor Pendorong berkembangnya PSK. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data yang dikumpulkan ialahsumber data primer dan sumber data sekunder. Aspek utama dalam penelitian ini yaitu; 1) Pendidikan Rendah, 2) Pengangguran, 3) Pendapatan Rendah, dan 4) Tidak memiliki keterampilan. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh akan dianalisis dengan menggunakan teknik analisis kualitatif. Adapun Hasil penelitian yang diperoleh yaitu; (1) Aspek pendidikan rendah menunjukkan bahwa Mayoritas PSK yang ada di Kampung Jati Sesekoe Atambua berijasahkan ijasah SD (2) Aspek Pengangguran, berdasarkan hasil wawancara dengan tiga informan dari kelima informan PSK menunjukan bahwa pengangguran merupakan suatu keadaan dimana seseorang sama sekali tidak memiliki pekerjaan sehingga terdorong untuk bekerja sebagai PSK.(3) Aspek Pendapatan Rendah, berdasarkan hasil wawawncara dengan dua informan PSK dari Kelima informan PSK menunjukan bahwa pendapatan rendah merupakan suatu keadaan dimana pendapatan yang diperoleh seseorang tidak memenuhi kebutuhan sehari-hari sehingga seseorang terdorong bekerja sebagai PSK.(4)Tidak memiliki keterampilan merupakan salah satu faktor pendorong seseorang jadi PSK, hal ini didukung oleh pernyataan seorang informan PSK dan pemerintah kelurahan yang kemudian disimpulkan oleh peneliti bahwa PSK merupakan satu-satunya pilihan pekerjaan bagi mereka. Selain dari aspek-aspek di atas ada hal-hal yang ditemukan dilapangan yaitu Hubungan atau Interaksi Sosial para PSK dengan pemerintah, juga masyarakat di lingkungan sekitar kurang terjalin dengan harmonis. Hal ini dapat dilihat dari para PSK yang kurang mengikuti kegiatan masyarakat, seperti kegiatan doa di lingkungan, latihan koor, dan juga gotong-royong dalam membersihkan lingkungan sekitar. Hubungan sosial dengan Pemerintah, pemerintah sendiri tidak mendukung kegiatan PSK di tempat lokasi tersebut, meskipun demikian pemerintah tetap mengontrol para PSK dan masyarakat agar tidak terjadi konflik. Selain kontrol mengenai konflik, juga mengontrol kesehatan para PSK melalui program pemerintah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa PSK merupakan masalah sosial yang diakibatkan oleh keempat aspek di atas. Saran yang dapat diajukan sebagai berikut: 1)Perlu ada pembinaan yang dilakukan oleh berbagai pihak terutama bagi Pemerintah secara intensif bagi semacam program rehabilitas sosial untuk membantu para PSK untuk kembali menjalani hidup yang selayaknya. 2) Dinas sosial Atambua perlu melakukan pendataan kesemua lokasi yang dianggap melakukan praktek prostitusi terselubung dan memperoleh data yang lebih akurat tentang jumlah PSK serta mencegah terjadinya gejolak sosial di daerah ini.

Actions (login required)

View Item