Nilai-Nilai Dalam Ritual Pembangunan Rumah Adat Pada Rumpun Suku Sabete-Saladi (Studi Deskriptif Di Kampung Laran Kabupaten Malaka)

SERAN, Anastasia A. B. (2020) Nilai-Nilai Dalam Ritual Pembangunan Rumah Adat Pada Rumpun Suku Sabete-Saladi (Studi Deskriptif Di Kampung Laran Kabupaten Malaka). Undergraduate thesis, Unika Widya Mandira.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (823kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (347kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (233kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (471kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (382kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (386kB)
[img] Text
bab VI.pdf

Download (329kB)

Abstract

Rumah adat merupakan tempat berkumpulnya manusia yang terhimpun dalam suatu rumpun adat yang sama. Rumah adat merupakan tempat penyimpanan berbagai harta budaya peninggalan nenek moyang dari suku yang bersangkutan yaitu berupa pedang, keris, tombak, tempat sirih pinang, dan barang-barang keramat lainnya. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana tahapan- tahapan ritual pembangunan rumah adat pada rumpun adat Sabete-Saladi di Kampung Adat Laran, nilai-nilai dalam pembangunan rumah adat, dan nilai-nilai kohesivitas dalam membangun rumah adat. Dengan tujuan untuk mengetahui prosedur ritual pembangunan rumah adat pada rumpun adat Sabete-Saladi di Kampung Adat Laran, mengetahui nilai-nilai sakral pada masing-masing tahapan ritual pembangunan rumah adat, untuk mengetahui nilai-nilai kohesivitas dalam membangun rumah adat bisa bermanfaat bagi pembangunan hubungan intra masyarakat dan antarmasyarakat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dipakai yakni wawancara dengan para informan. Berdasarkan teknik penentuan informan maka informan pada penelitian ini adalah Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu prosedur pembangunan rumah adat memiliki 3 (tiga) tahapan pembangunan. Pertama, tahapan persiapan pada tahapan ini dilakukan kegiatan musyawarah oleh para ketua adat untuk membicarakan hal-hal yang berhubungan dengan pelaksanaan pembangunan rumah adat. Kedua, tahapan pelakasanaan yang meliputi Tahap Hola We Fohon (mengambil air suci), tahap Hakane Rai (penggalian tanah), tahap pengatapan, dan tahap dinding rumah adat. Ketiga, tahapan akhir yaitu meresmikan bangunan rumah adat yang telah dibangun. Ritual pembangunan rumah adat pada rumpun adat Sabete-Saladi harus tetap dipertahankan agar nilai kohesivitas tetap terjaga demi pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Pembangunan Rumah Adat, Ritual, Tahapan
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
G Geography. Anthropology. Recreation > GT Manners and customs
H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik
Depositing User: ST.,MM Inggrit Junita Palang Ama
Date Deposited: 11 May 2022 00:49
Last Modified: 11 May 2022 00:49
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/5162

Actions (login required)

View Item View Item