Perencanaan Dan Perancangan Terminal Penumpang Tipe A Di Kabupaten Belu (Pendekatan Transformasi Arsitektur Vernakular)

SAUDALE, Christofel Daniel (2020) Perencanaan Dan Perancangan Terminal Penumpang Tipe A Di Kabupaten Belu (Pendekatan Transformasi Arsitektur Vernakular). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text HALAMAN JUDUL - DAFTAR BAGAN.pdf Download (541kB)
	Text BAB I.pdf Download (709kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (524kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V & DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (585kB)

Abstract

Terminal merupakan salah satu prasarana transportasi yang berfungsi sebagai simpul untuk mengatur , mengawasi dan mengendalikan sistem arus angkutan baik itu manusia maupun barang. Sesuai dengan regulasi yang berlaku di Negara Republik Indonesia, terminal penumpang dibagi menjadi 3 tipe yaitu Terminal Penumpang Tipe A, Tipe B dan Tipe C. Setiap tipe terminal dikelompokan berdasarkan pada daerah pelayanan yaitu mulai dari angkutan kota, angkutan kota dalam prvnsi (AKDP) , angkutan kota antar provinsi (AKAP) hingga angkutan lintas batas negara (ALBN); selain lingkup pelayanan, tpe terminal ini juga berkaitan dengan kelengkapan fasilitas, luasan dan sebagainya. Pulau Timor yang secara Administratif terbagi menjadi 6 Kabupaten dan juga 2 wilayah Negara yaitu Indonesia dan juga Timor Leste menjadikan jalur transportasi darat sebagai salah satu pilihan utama dalam pergerakan angkutan baik itu penumpang maupun barang. Kab.Belu sebagai salah satu wilayah perbatasan antara Indonesia dan Timor Leste secara tidak langsung menjadi “gerbang” transportasi antar negara tentunya membutuhkan prasarana transportasi yang memadai berupa terminal Penumpang Tipe A. Data yang diperlukan pada studi ini meliputi data primer dan data sekunder. Data primer yang diperlukan antara lain : Data permasalahan transportasi angkutan penumpang di Kab.Belu, Data jumlah Angkutan yang beroperasi dalam trayek AKDP di Kab.Belu, data jumlah penumpang AKDP di Kab.Belu yang didapat dari Dinas Perhubungan Kab.Belu dan juga UPTD Terminal Tipe B Dinas Perhubungan Provinsi NTT, dan Juga data aktivitas lintas batas atara Indonesia dan Timor Leste yang diperoleh dari Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain. Data sekunder yang diperlukan berupa peraturan undang-undang yang berlaku mengenai terminal penumpang tipe a, dan juga laporan penelitian mengenai arsitektur vernakuler Kab.Belu yang didapat dari Pusat Studi Arsitektur Vernakular Unwira . Analisis kebutuhan fasilitas terminal dan kinerja angkutan umum berpedoman pada standar dari Departemen Perhubungan tahun 1996, sedangakan analisis bentuk dan karakteristik arsitektur bangunan diolah dengan pendekatan transformasi arsitektur vernakular dengan arsitektur sumber yaitu arsitektur vernakular Kab.Belu. Dari hasil analisis yang dilakukan maka dihasilkan rancangan terminal penumpang tipe A di Kab.Belu yang melayani trayek angkutan lintas batas negara (ALBN), angkutan kota dalam provinsi (AKDP) dan juga angkutan kota (ANGKOT). Faslitias terminal meliputi kantor pengelola terminal, area kedatangan dan keberangkatan, loby, ruang ibadah, loket pembelian tiket, kantin, toilet, bangunan khusus awak bus, dan bengkel reparasi ringan. Arsitektur bangunan ditransformasikan dari bentuk atap arsitektur vernakular Kab.Belu sebagai aksen pada bangunan dan juga mengadopsi motiv tenun ikat yang ada di Kab.Belu sebagai ornament bangunan.

Actions (login required)

View Item