Peran Pendamping Sebagai Fasilitator Dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Di Desa Penfui Timur Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang

LANATA, Zeth N. (2020) Peran Pendamping Sebagai Fasilitator Dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Di Desa Penfui Timur Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

[img] Text
ABSTRAK_COVER.pdf

Download (670kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (451kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (462kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (347kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (772kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (663kB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (338kB)

Abstract

Teori yang digunakan dalam skripsi ini adalah teori pendampingan dan pemberdayaan yang meliputi 3 aspek bersama indikator-indikatornya yaitu: Penyadaran seperti memberikan sosialisasi dalam meningkatkan sikap, mental, cara berpikir dan perilaku kearah yang produktif, kesadaran dari kebiasaan konsumtif ke kesadaran kewirausahaan, dan ketiadaan kelembagaan(organisasi) ke terbentuknya kelembagaan (organisasi) lokal yang produktif dan rasional. Pengorganisasian termasuk pembagian peran, dan pengembagan jaringan. Fasilitasi/pelaksana kegiatanyang didalamnya terdapat pelatihan untuk menambah atau memperbaiki pengetahuan teknis serta meningkatkan ketrampilan dan pengembangan kegiatan dalam hal peningkatan pendapatan (ekonomi). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif. Jenis dan sumber data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah: Data Primer dan Data Sekunder. Sedangkan Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yakni: Wawancara, Observasi dan Dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Aspek Penyadaran; adapun kegiatan-kegiatan penyadaran telahdilakukan seperti sosialisasi dalam memberikan penyadaran bagi masyarakat Desa di Desa Penfui Timur seperti halnya berhubungan dengan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Berikutnya Program Keluarga Harapan (PKH). Selain itu juga, ada pembentukan Karang Taruna. 2) Aspek Pengorganisasian; ini lebih cenderung dalam hal pembagian peran dan pengembangan jaringan yang bertujuan proses pemfasilitasian dapat lebih mudah. Misalnya, pendamping lokal desa khusus bersentuhan dengan masyarakat desa. Dengan adanya pembagian kerja dan fokus kerja, maka kehadiran pendamping desa terasa lebih bermanfaat bagi masyarakat dan pemerintah desa. 3)AspekFasilitasi/Pelaksana Kegiatan; berkaitan dengan hal ini, telah dilakukan pelatihan-pelatihan dalam upaya pemberdayaan masyarakat, misalnya pelatihan bagi Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Pelatihan bagi kelompok tenun ikat serta pelatihan life skill bagi kaum muda-mudi di Desa Penfui Timur sendiri. Dengan begitu melihat ketiga aspek diatas dapat disimpulkan bahwa proses penyadaran, pengorganisasian dan fasilitasi/pelaksana kegiatan telah dilakukan guna memberdayakan masyarakat Desa Penfui Timur. Selain itu, peran pendamping sebagai fasilitator dalam pemberdayaan masyarakat desa di Desa Penfui Timur telah berperan dengan baik. Agar lebih meningkatkan produktivitas masyarakat Desa Penfui Timur maka Pendamping Lokal Desa lebih intens lagi melaksanakan tugas pokoknya sebagai fasilitator dalam pemberdayaan masyarakat di Desa Penfui Timur Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Peran Pendamping Lokal Desa, Fasilitator, Pemberdayaan
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
J Political Science > JS Local government Municipal government
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Pemerintahan
Depositing User: S.Pd Rhysto Kila
Date Deposited: 09 May 2022 00:12
Last Modified: 09 May 2022 00:12
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/5265

Actions (login required)

View Item View Item