LUHE, Antonia (2021) Pembuktian Kemampuan Penyembuhan Penyakit Infeksi Luka Melalui Indikator Antibakteri Ekstrak Daun Ketul (Bidens pilosa L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus Secara In Vitro. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.
Text
HALAMAN DEPAN pdf.pdf Download (813kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (540kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (256kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (901kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (743kB) |
|
Text
BAB V dan DP.pdf Download (200kB) |
Abstract
Penyakit yang sering menyerang manusia dapat berupa penyakit menular maupun yang tidak menular. Salah satu penyakit menular yang menyerang manusia adalah infeksi luka, baik luka dalam maupun luka bagian luar tubuh. Untuk mengobatinya banyak antibiotik sintetik yang ditawarkan, namun tidak sedikit juga sintetik. Oleh karena itu sebagian masyarakat sering menggunakan obat tradisional. Salah satu obat tradisional yang dipercayakan masyarakat yang bisa menyembuhkan penyakit infeksi luka adalah daun Ketul (Bidens pilosa L.) yang secara empiris daunya mampu menyembuhkan luka. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk membuktikan kemampuan ekstrak daun ketul dalam menyembuhkan penyakit infeksi luka melalui indikator antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus secara In Vitro Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), menggunakan desain The Postest Only Control Group Design dengan 4 perlakuan (P1=25%, P2=50%, P3=75%, P4=100%) dan 1 kontrol yaitu 0% (aquades)=kontrol negatif, yang diulang sebanyak 3 kali ulangan. Metode pengumpulan data menggunakan metode difusi cakram, data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis varians (ANAVA) dan uji lanjut BNT 1% serta dianalisis juga menggunakan SPSS Versi 16. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak daun ketul (Bidens pilosa L.) memiliki kemampuan sebagai antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus yang dibuktikan dengan taraf signifikannya (1% (0,01%) Fhitung > Ftabel yakni 329,9582>7,59 dengan tingkat kepercayaan 99%. Uji BNT 1% menunjukan tidak adanya perbedaan yang nyata antara perlakuan pada konsentrasi 25% dan 50%, 50% dan 75%. Pada konsentrasi 100% berbeda nyata dengan perlaukan lainya. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ekstrak daun ketul (Bidens pilosa L.) berkemampuan sebagai anti bakteri secara signifikan terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus secara In Vitro yang dibuktikan dengan Fhitung > Ftabel yakni 329,9582 > 7,59 dengan tingkat kepercayaan 99%.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Antibakteri, Ketil (Bidens pilosa L.), Staphylococcus aureus, In Vitro |
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Program Studi Pendidikan Biologi |
Depositing User: | ST.,MM Inggrit Junita Palang Ama |
Date Deposited: | 06 May 2022 04:58 |
Last Modified: | 06 May 2022 04:58 |
URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/5303 |
Actions (login required)
View Item |