Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Pada Usaha Batako Kuda Putih Terbang Soverdi Kota Kupang

SAZE, Maria Marselina (2021) Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Pada Usaha Batako Kuda Putih Terbang Soverdi Kota Kupang. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (564kB)
	Text BAB I.pdf Download (460kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (604kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (450kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (338kB)
	Text BAB V.pdf Download (295kB)

Abstract

Alasan pemilihan judul karena terjadi kekurangan dan kelebihan persediaan bahan baku pada Usaha Batako Kuda Putih Terbang Soverdi. Masalah dalam penelitian ini adalah berapa jumlah pesanan yang ekonomis dari bahan baku tanah putih, semen dan air untuk setiap kali pemesanan, kapan titik pemesanan ulang bahan baku tanah putih, dan semen yang harus dilakukan, berapa safety stock bahan baku tanah putih, semen dan air yang harus disiapkan dan berapa TIC (Total Inventory cost) bahan baku tanah putih semen dan air yang harus disiapkan Usaha Batako Kuda Putih Terbang Soverdi. Tujuan untuk mengetahui jumlah pemesanan yang optimum bahan baku tanah putih, semen dan air, mengetahui kapan titik pemesanan ulang yang harus dilakukan, mengetahui berapa safety stock yang harus disiapkan dan mengetahui berapa TIC (Total Inventory Cost) yang harus disiapkan oleh Usaha Batako Kuda Putih Terbang Soverdi. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data skunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara dan observasi. Dengan analisis menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ), Pemesanan Kembali (Reoder Point), Persedian Pengaman (Safety Stock), Total Inventory Cost (TIC). Berdasarkan hasil analisis data maka diperoleh Economic Order Quantity (EOQ) tahun 2020 untuk tanah putih 96 ret, semen 204 sak. Reoder Point untuk tanah putih 90 ret, semen 800 sak. Safety stock untuk tanah putih 45 ret, semen 408 sak, 72.000 liter. Total Inventory Cost untuk tanah putih Rp 7.055.274, semen Rp 886.228, air Rp 370.660. Berdasarkan analisis di atas penulis menyarankan pihak pabrik menghitung persediaan bahan baku menurut EOQ, ROP, SS,TIC agar pengendalian persediaan bahan baku lebih efisien.

Actions (login required)

View Item