Analisis Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Lontar Kabupaten Kupang Tahun 2016-2019

SNAE, Oris (2021) Analisis Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Lontar Kabupaten Kupang Tahun 2016-2019. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (780kB)
	Text BAB I.pdf Download (325kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (619kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (454kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (487kB)
	Text BAB V.pdf Download (391kB)

Abstract

Permasalahan dalam Penelitian ini adalah Bagaimana Perkembangan Kinerja Keuangan Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Lontar Kabupaten Kupang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur kinerja keuangan pada Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Lontar Kabupaten Kupang Kupang selama 5 (lima) tahun yakni 2016 – 2019 yang ditinjau dari Aspek Keuangan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 47 Tahun 1999. Jenis data yang digunakan data kualitatif dan data kuantitatif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah analisis deskripstif kuantitatif, dengan pendekatan rasio keuangan dengan data pokok yang diperlukan untuk menganalisis berupa laporan neraca dan laporan rugi laba tahun 2016 - 2019 dengan berpedoman pada Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 47 Tahun 1999 tentang Pedoman Penilaian Kinerja Perusahaan Daerah Air Minum untuk menilai aspek keuangan yang menggunakan 10 (sepuluh) rasio yakni; (1) Rasio Laba terhadap Aktiva Produktif, (2) Rasio Laba terhadap Penjualan, (3) Rasio Aktiva Lancar Terhadap Utang Lancar, (4) Rasio Utang Jangka Panjang terhadap Ekuitas, (5) Rasio Total Aktiva terhadap Total Utang, (6) Rasio Biaya Operasi terhadap Pendapatan Operasi, (7) Rasio Laba Operasi sebelum Biaya Penyusutan terhadap Angsuran Pokok dan Bunga Jatuh Tempo, (8) Rasio Aktiva Produktif terhadap Penjualan Air, (9) Jangka Waktu Penagihan dan (10) Efektivitas Penagihan. Kinerja keuangan dinilai berdasarkan tingkat keberhasilan PDAM yakni >75 (baik sekali), >65-75 (baik), >55-65 (cukup), >45-55 (kurang), dan <=45 (tidak baik). Hasil penelitian menunjukan nilai kinerja keuangan yang diperoleh PDAM Tirta Lontar Kabupaten Kupang pada tahun 2016 sebesar 23,99, pada tahun 2017 sebesar 24,75, pada tahun 2018 sebesar 25,50 dan pada tahun 2019 sebesar 28,49, Secara keseluruhan kinerja keuangan PDAM Tirta Lontar Kabupaten Kupang 2016 - 2019 termasuk dalam kategori tidak baik sesuai tingkat keberhasilan yang ditetapkan. Oleh karena itu, penulis menyarankan Pemerintah Kabupaten Kupang khususnya pada PDAM Tirta Lontar Kabupaten Kupang untuk lebih meningkatkan pendapatan perusahaan dengan cara meningkatkan penjualan air. Perusahaan juga meminimalisir penggunaan biaya operasional melalui pendisiplinan biaya yang dianggap tidak perlu. Dengan demikian dapat meningkatkan beberapa indikator pada aspek keuangan.

Actions (login required)

View Item