ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN DAERAH YANG MEMPEROLEH OPINI WTP DAN WDP DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR (STUDI KASUS PADA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN/KOTA DI PROVINISI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2018 & 2019)

SARI, Khaterin Zipora Kurnia (2021) ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN DAERAH YANG MEMPEROLEH OPINI WTP DAN WDP DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR (STUDI KASUS PADA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN/KOTA DI PROVINISI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2018 & 2019). Undergraduate thesis, Unika Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (757kB)
	Text BAB I.pdf Download (442kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (484kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (420kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (711kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (858kB)
	Text BAB VI.pdf Download (594kB)

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana tingkat kinerja keuangan maupun perkembangan kinerja keuangan pemerintah kabupaten/kota di Provinsi NTT yang memperoleh opini WTP dan yang memperoleh opini WDP? Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kinerja maupun perkembangan kinerja keuangan pemerintah kabupaten/kota di Provinsi NTT yang memperoleh opini WTP dan yang memperoleh opini WDP. Metode Jenis data dalam penelitian ini yaitu data menurut sumber berupa data sekunder yaitu gambaran umum tempat penelitian. Data menurut sifat berupa data kuantitatif yaitu Laporan Hasil Pemeriksaan atas LKPD Kab/Kota di Provinsi NTT Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa: Kinerja keuangan Daerah yang memperoleh opini WTP dan WDP Kabupaten/Kota di provinsi NTT Tahun 2018 & 2019 setelah dibandingkan menggunakan analisis Kinerja Keuangan kemandirian maka diperoleh hasil analisis yang menunjukan bahwa seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi NTT yang memperoleh opini WTP memiliki kinerja kemandirian yang sangat rendah, Sedangkan Kinerja Keuangan Efektivitas diperoleh kesimpulan bahwa Kabupaten Rote Ndao memiliki Kinerja Keuangan terbaik dan Kinerja terburuk diperoleh oleh Kabupaten Alor,Untuk Kinerja Keuangan Efisiensi diperoleh kesimpulan bahwa Kabupaten Sumba Barat Daya memiliki Kinerja Keuangan terbaik dan Kinerja Terburuk diperoleh oleh Kabupaten Sabu Raijua, Untuk Kinerja Keuangan Keserasian seluruh Kab/Kota di Provinsi NTT lebih dominan dalam belanja operasi dibanding belanja modal dan Untuk kinerja Keuangan Pertumbuhan Pendapatan diperoleh kesimpulan bahwa Kabupaten Lembata memperoleh Kinerja Terbaik. Melihat dari hasil tersebut maka disarankan kepada Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi NTT agar dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerahnya dari potensi yang ada, sehingga dapat mengurangi ketergantungan terhadap pemerintah pusat,Peningkatan PAD dapat dilakukan dengan cara menggali potensi-potensi baru yang dapat dijadikan sebagai sumber PAD daerahnya. Pemrintah Kabupaten/Kota di Provinsi NTT juga diharapkan untuk tidak berlebihan dalam menggunakan pendapatan daerahnya sehingga jumlah belanja daerah tidak melebihi pendapatan daerah.

Actions (login required)

View Item