Pengaruh Lama Perendaman Benda Uji Pada Campuran Asphalt Concrete Wearing Course (AC-WC) Terhadap Nilai Durabilitas

LAKE, Martina Ilonia Devega (2021) Pengaruh Lama Perendaman Benda Uji Pada Campuran Asphalt Concrete Wearing Course (AC-WC) Terhadap Nilai Durabilitas. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

[img] Text
FILE ABSTRAK.pdf

Download (994kB)
[img] Text
BAB I .pdf

Download (373kB)
[img] Text
BAB II _compressed.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (394kB)
[img] Text
BAB III .pdf
Restricted to Repository staff only

Download (639kB)
[img] Text
BAB IV_compressed (5).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (470kB)
[img] Text
BAB V dan DP.pdf

Download (570kB)

Abstract

Lapis permukaan perkerasan jalan umumnya berupa AC-WC, merupakan konstruksi yang berada di alam terbuka dan berinteraksi langsung dengan cuaca dan suhu yang berubah-ubah. Pada musim hujan, permukaan jalan terus menerus diguyur air bahkan terkena genangan air. Kondisi ini sangat melemahkan struktur AC-WC, karena air dapat memisahkan ikatan aspal dengan agregat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh lamanya waktu perendaman terhadap karakteristik Marshall campuran AC-WC dengan menggunakan material dari stockpile PT.Bumi Indah yang berlokasi di Matani,Kabupaten Kupang. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pengujian Dinas PU Provinsi NTT. Pertama- tama dilakukan pengujian Marshall Test untuk mencari kadar aspal optimum menggunakan spesifikasi Bina Marga 2018. Kemudian membuat benda uji untuk perendaman 30 menit, 1x24 dan 2x24 jam, masing-masing 3 buah benda uji. Kemudian dilakukan pemeriksaan persentase rongga terhadap benda uji tersebut, untuk memperoleh nilai VMA, VFB, dan VIM. Terakhir dilakukan pengujian dengan alat uji Marshall untuk mendapatkan nilai stabilitas, kelelehan (flow), dan kepadatan. Hasil penelitian menunjukkan nilai VMA dan VIM semakin menurun, sedangkan nilai VFB semakin meningkat dengan bertambahnya lama waktu perendaman. Nilai kepadatan pada perendaman 0,5 jam, 24 jam, dan 48 jam berbeda-beda karena seiring bertambahnya kadar aspal. Nilai stabilitas semakin menurun dan nilai kelelehan (flow) semakin meningkat dengan bertambahnya lama waktu perendaman. Dengan ini dapat disimpulkan bahwa semakin lama campuran aspal terendam air, maka semakin menurun tingkat durabilitas campuran AC-WC.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Campuran (Laston AC-WC), Perendaman, Durabilitas, Karakteristik Marshall.
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: ST.,MM Inggrit Junita Palang Ama
Date Deposited: 14 May 2022 00:51
Last Modified: 14 May 2022 00:51
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/5485

Actions (login required)

View Item View Item