Penggunaan Batu Karang Sebagai Bahan Pengganti Batu Pecah ¾ Dalam Campuran Laston (AC-WC) Berdasarkan Spesifikasi Bina Marga Tahun 2018

COA, Noviano (2021) Penggunaan Batu Karang Sebagai Bahan Pengganti Batu Pecah ¾ Dalam Campuran Laston (AC-WC) Berdasarkan Spesifikasi Bina Marga Tahun 2018. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text FILE ABSTRAK.pdf Download (400kB)
	Text Bab I.pdf Download (54kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (259kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (130kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (478kB)
	Text BAB V.pdf Download (41kB)

Abstract

Hasil pengujian di Laboratorium Pengujian dan Bina Teknik Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tentang Penggunaan material Batu Karang sebagai bahan pengganti Batu Pecah 3/4 dalam campuran Laston AC-WC. Material Batu Karang itu sendiri diambil dari Quarry Desa Manulai I, Kabupaten Kupang. Hasil pengujian abrasi 37,07%, penyerapan air fraksi kasar 5,795%, penyerapan air fraksi halus 3,958%. Untuk rancangan gradasi agregat gabungan fraksi kasar 40%, fraksi halus halus 59% dan filler 1%. Kadar aspal rencana (PB) didapat 5,68% sehingga kadar aspal rencana (Pb-1)% adalah 4,68%, (Pb-0,5)% adalah 5,18%, (Pb+0,5)% adalah 6,18%, dan (Pb+0,5)% adalah 6,68%. Komposisi campuran Laston AC-WC dengan menggunakan material Batu Karang untuk kadar aspal rencana 4,68%, fraksi kasar 457,52 Gr, fraksi halus 674,84 Gr, Filler 11,44 Gr. Untuk kadar aspal 5,18%, fraksi kasar 455,12 Gr, fraksi halus 671,30 Gr, filler 11,38 Gr. Untuk kadar aspal 5,68 Gr, fraksi kasar 452,72 Gr, fraksi halus 667,76 Gr, filler 11,32 Gr. Untuk kadar aspal 6,18%, fraksi kasar 450,32 Gr, fraksi halus 664,22 Gr, filler 11,26 Gr. Untuk kadar aspal 6,68%, fraksi kasar 447,92 Gr, fraksi halus 660,68 Gr, filler 11,20 Gr. Nilai kadar aspal optimum yang didapat dari hasil pengujian 5,68%. Hasil parameter Marshall untuk kepadatan 2,286 Gr/cm3, stabilitas 93 Kg, kelelehan 2,9 mm, rongga dalam campuran (VIM) 3,87%, rongga dalam agregat (VMA) 15,75%, rongga terisi aspal (VFB) 75,48%, dan rasio partikel lolos no.200 dengan kadar aspal efektif 0,71 Kg/mm.

Actions (login required)

View Item